Dompu, EN – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menetapkan jatah pengiriman ternak dalam dan keluar daerah bagi Kabupaten Dompu sebanyak 500 ekor di tahun 2022.
Kepala Disnakwan Dompu melalui Kepala Bidang Agribisnis dan Usaha Peternakan Hewan Sukaemi, Kamis, 17 Maret 2022 mengungkapkan, penetapan itu dituangkan dalam surat nomor 524-11 tahun 2022 tentang kuota pengeluaran Sapi dan Kerbau potong dalam dan keluar daerah.
Menurutnya, jatah yang ditetapkan Provinsi itu dirasa sangat tidak proporsional dengan stok ternak yang di Dompu.
Oleh sebab itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu melalui Bupati mengajukan permohonan penambahan jumlah kuota ke Gubernur NTB melalui surat nomor 524.02/232/AUP/Dinkwan/2022, dengan beberapa pertimbangan hal dibawah ini :
1. Berdasarkan hasil kesepakatan rapat pada tanggal 14 Desember 2021 yang dihadiri oleh seluruh kepala dinas Peternakan dan PEPEHANI se Provinsi NTB bertempat di aula Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB membahas suplay dan demand ternak potong dan bibit, Kabupaten Dompu mendapat kuota pengeluara Sapi luar daerah untuk tahun 2022 sebanyak 2.500 ekor.
2. Menindaklanjuti surat Pengusaha Pedagang Hewan Nasional Indonesia (PEPEHANI) Kabupaten Dompu nomor 01/PEPEHANI-DPU/I/2022 tanggal 18 Januari 2022 tentang permintaan tambahan kuota ternak potong tahun 2022 agar kuota disesuaikan dengan kesepakatan rapat point 1 tersebut diatas.
3. Ketersediaan stok Sapi potong siap muat hingga bulan Mei 2022 se Kabupaten Dompu mencapai lebih kurang sebanyak 4.000 ekor.
4. Berdasarkan point 1 dan 2 tersebut diatas, dengan ini kami sampaikan data stok ternak potong Sapi siap muat melalui Tol Laut dan keluar daerah tahun 2022 untuk kebutuhan Idul Adha adalah 4.000 ekor, berdasarkan surat pernyataan dari pengusaha/PEPEHANI.
“Surat permohonan langsung ditandatangani oleh Bupati Kader Jaelani,” ujar dia di Dompu.
Menurutnya, dengan melihat jadwal Tol Laut untuk Dompu hanya 2 kali dalam setahun yakni bulan Mei dan Juni, maka hal demikian merupakan kesempatan emas yang betul-betul harus digunakan secara maksimal oleh Dompu didalam pengiriman ternak, mengingat stok ternak siap muat dari Dompu sebanyak 4.000 ekor, artinya melebihi kuota yang ada.
“Kalau pengiriman ternak kita banyak, maka akan banyak juga pendapatan bagi daerah,” Sukaemi memungkasi. (*).