“Kalau sisanya itu yang banyak bersumber dari dana Pokir sekitar Rp. 8 Miliar tahun 2022. Sedangkan untuk sumber dana APBD Murni yang ada di PUPR ini hanya sedikit saja yang masuk dan didominasi untuk pembayaran gaji ASN dan Honorer. Apalagi jumlah honorer di PUPR ini sebanyak 400 lebih orang,” paparnya.
Disinggung berapa jumlah proyek berstatus Penunjukan Langsung (PL) di PUPR Tahun 2022?
Mengenai itu, Aris pun mengaku tidak menghafal karena itu harus diketahui di masing-masing bidang Dinas PUPR. “Mengenai itu, saya harus tanya dulu di masing-masing bidang,” terangnya lagi.
Tambah Aris, mengenai proyek dengan status PL, itu bersumber dari dana Pokir. “Itulah yang sebutkan tadi kalau dana Pokir yang ada di PUPR ini sebesar Rp. 8 Miliar,” tandasnya. (*).