Tidak hanya itu, beberapa item fisik pekerjaan juga diduga tidak sesuai bestek mulai dari lantai jembatan dan jalur jembatan seharusnya di hotmik, tapi nyatanya tidak dilakukan. Begitu juga dengan kondisi bronjong dibawah jembatan tidak sesuai dengan bestek karena menggunakan batu yang mudah pecah.
Berangkat dari masalah ini, pihaknya dalam waktu dekat akan melaporkan secara hukum CV. Samas mengenai pekerjaan. “Kami akan mengambil langkah hukum untuk melaporkan perusahaan pemenang tender,” ancamnya.