SUARABBC, Dompu – Kebakaran yang terjadi diwilayah savana Doroncanga, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, sejak kemarin sore memaksa aparat gabungan dari Polres Dompu dan Kodim 1614/Dompu harus turun langsung ke lokasi untuk memadamkan kobaran api yang begitu besar.
Dalam waktu tidak lama, api meluas ke areal sekitarnya karena tiupan angin yang kencang.
Informasi dari Humas Polda NTB, kebakaran terjadi di lahan tebu milik PT. Sukses Mantap Sejahtera (SMS) Doroncanga. PT. SMS merupakan produsen gula yang sudah beroperasi dua tahun belakangan.
Hari Ahad, 20 Oktober 2019, dibawah komando Kapolres Dompu Ajun Komisaris Besar Erwin Suwondo dan Komandan Kodim 1614/Dompu Letnan Kolonel Inf Ali Cahyono, sekitar pukul 10.30 Wita, tim gabungan yang berjumlah 75 orang, yang terdiri dari anggota Polres Dompu, anggota Kodim Dompu, dan Pol Hut Balai Taman Nasional Tambora serta pihak perusahaan sendiri.
Tim langsung bergerak melakukan pemadaman dengan mengerahkan 15 unit kendaraan roda 4 dan 4 unit kendaraan roda dua. Roda 4 yang dikerahkan termasuk mobil tanki milik Sabhara Polres Dompu dan mobil tanki milik Kehutanan.
Dalam upaya pemadaman, diketahui titik api terdapat di pintu 3 bagian atas seluas 4 hektar yang merupakan lahan HGU milik PT. SMS, dan lahan Taman Nasional yang masih terbakar dengan luas sekitar 5 hektar.
Dalam waktu enam jam, kobaran api di kedua lahan berhasil dipadamkan.
Identifikasi dan keterangan saksi yang diperoleh oleh Sat Reskrim Polres Dompu menyebutkan, bahwa lahan tebu milik PT. SMS yang terbakar berawal dari lahan Usaha Tani Lestari yang sengaja di bakar oleh masyarakat. Akibatnya, merembet ke lahan tebu milik PT SMS.
Lokasi yang terbakar menurut keterangan saksi yaitu di pintu 2 seluas 130 hektar, pintu 3, 4, 5 dan 6 seluas 100 hektar yang terbakar. Sehingga total lahan yang terbakar seluas 230 hektar.
Menurut Kepolisian setempat perlu kiranya dilakukan penggalangan terhadap masyarkat yang menggarap lahan untuk tidak membakar lahan di karenakan cuaca yang sangat panas dan angin yang kencang, yang membuat api cepat merembet. (my).