Ori Coffee pernah juga dikirim ke Turki. Ceritanya produk Ori Coffee menjadi salah satu produk program promosi produk kopi NTB kerjasama dinas Perindag Provinsi NTB dengan kedubes RI di Turki tahun 2021. Diikutkan pada pameran produk biji dan bubuk kopi di Turki karena produk Ori Coffe berkualitas, memiliki prospek yang bagus, dan kontinunitas produksi.

Produk yang dipromosi seperti kopi bubuk, kopi biji sangrai (robusta dan arabika). Setelah dipromosi di negaranya Erdogan, Ori Coffe mendapat pesanan dari warga Turki.
Selain pameran di atas, Ori Coffe terlibat pameran dalam negeri di Jakarta tahun 2018 yang diadakan oleh Bank Indonesia.
Omset Melejit
Sekarang omset Ori Coffe meningkat tajam. Jika sewindu yang lalu dimulai dari 10 kilogram, sekarang produksinya mencapai 2 ton biji kopi per tahun, dengan varian rasa khas kacang kacangan, gula merah, dan madu.

Menjaga Kualitas
Keberhasilan produk Ori Coffe sampai menembus ke tiga benua yaitu benua Australia, Eropa, dan Asia karena kualitasnya. Selain itu promosi secara online dan offline yang masif dilakukan. Promosi secara online menggunakan media sosial instagram dan facebook.
Dalam menjaga kualitas, Ori Coffe memilih biji kopi pilihan dari biji kopi Tambora. Proses pengolahan biji kopi pasca panen sesuai standar operasional prosedur. SOP nya, biji kopi yang dipetik atau dipesan adalah biji kopi warna merah. Selanjutnya penjemuran atau pengeringan tidak langsung diatas tanah. Kemudian penyimpanan tidak diruangan yang lembab supaya tidak berjamur.

Binaan Khusus Bank Indonesia
Sejak tahun 2017, Ori Coffe menjadi binaan khusus Bank Indonesia regional NTB melalui program Wira Usaha Baru (WUB). Dampak positif dari program ini difasilitas pelatihan dan difasilitasi ketemu dengan calon pembeli skala besar.
Pembinaan oleh BI sejak tahun 2017. Disini Ori Coffee terus digenjot supaya bisa naik kelas.
Konsultan PUMKM KPWBI NTB Edi Suhardiman mengungkapkan, pihaknya mengembangkan beberapa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) termasuk pengembangan yang khususnya klaster penanganan masalah inflasi.