Dompu (EDITOR News) – Kepengurusan DPD Partai Nasdem Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat sudah ditetapkan melalui rapat pleno dua tahun yang lalu dan sudah diusulkan ke DPP melalui DPW untuk mendapatkan surat keputusan. Rapat pleno memutuskan Suryanto Taufik (Baba Liang) tetap sebagai Ketua DPD dan Sahlan sebagai Sekretaris.
Sekretaris terpilih Sahlan Rabu (8/6/22) mengatakan pengurus yang baru periode 2022-2027 terjadi perubahan jumlah personil dan penambahan jumlah bidang. Pengurus terdiri dari 3 orang dewan pakar, 3 orang dewan pertimbangan, dan struktur kepengurusan hariannya 36 orang. “Jadi total 42 orang yang selama ini hanya 16 orang pengurus, cuma ada perubahan bendahara saja dari Badaruddin ke Slamet Hartono,” ujarnya.
Penambahan jumlah bidang, misalnya kepengurusan yang lama bidang OK (organisasi dan keanggotaan) sekarang keanggotaan sudah menjadi bidang tersendiri.
Dia pun menjelaskan mengenai penyusunan kepengurusan, berdasarkan peraturan organisasi nomor 1 DPD diberikan kewenangan mutlak untuk menyusun kepengurusan dan menetapkannya melalui rapat pleno, karena Nasdem tidak ada Musda.
Langkah tersebut yang dilakukan sambung dia merekrut semua kesiapan-kesiapan surat pernyataan dan kesiapan pakta integritas, setelah itu diajukan ke DPW untuk diteruskan ke DPP untuk mendapatkan SK. Dalam hal ini tidak ada kewenangan DPW untuk merubah hasil pleno DPD. Pengurus lama yang jumlahnya 16 orang melakukan musyawarah mufakat dan menghasilkan keputusan bersama. “Ya kewenangan DPD, tidak ada kewenangan DPW soal itu,” ia menegaskan.
Kemudian diceritakan, bahwa hasil pleno pertama kali sudah diajukan 2 tahun yang lalu, dan sudah beberapa kali diajukan untuk mendapatkan SK, namun belum juga terealisasi karena terbentur momen covid-19 dan meninggalnya almarhum ketua DPW saat itu. “Sehingga, terakhir saya diminta untuk mengirim kembali hasil pleno, akhirnya Januari 2022 kemarin kita kirimkan, dan informasi dari DPP sudah menetapkan SK sesuai nama-nama yang diajukan,” terang Sahlan.
Informasinya, kepemimpinan Baba Liang sempat dihantam badai, pernah ada upaya kudeta terhadap hasil pleno DPD namun tidak berhasil. Terkait hal itu Nasdem Dompu tidak membantah. Sahlan mengungkapkan, memang sempat dikirim oleh DPP ke DPW file SK atau softcopy dalam format PDF atas nama orang lain, namun file tersebut oleh DPP disuruh kirim kembali ke Jakarta karena mereka sudah mengetahui ada persoalan yang tidak dapat dibenarkan secara konstitusi partai.
“Tetap kepenguruan kami yang di SK kan oleh DPP, kami sudah mendapatkan restu dari bapak ketua umum Surya Paloh. Barusan saya mendapatkan informasi dari anaknya beliau bahwa DPD Dompu saja yang tidak mengalami perubahan komposisi ketua dan sekretaris dibandingkan DPD lainnya di NTB,” ungkapnya.
Sebelum memungkasi keterangannya, Sahlan menambahkan, persiapan Nasdem saat ini menghadapi Pemilu yaitu verifikasi inrernal dan eksternal yang akan dilakukan oleh KPU.
“Kita siapkan semua berkasnya, Nasdem sudah final dan kokoh mempersiapkan segala persyaratan sesuai uu,”.
Baba Liang sebagai ketua terpilih juga mengakui ada langkah cacat konstitusi yang mau merampas secara paksa kepemimpinannya namun hal itu kandas. Diakuinya, ada manuver dari oknum dewan pengurus wilayah NTB yang ingin menggantikan posisinya namun batal.
Sumber Editor News menyebutkan, rencana pendongkelan terhadap Baba Liang sudah sampai ke telinga Surya Paloh, katanya sang ketua umum akan mengambil langkah tegas terhadap siapapun yang terlibat.