SUARABBC, Dompu – Sikap yang dilakukan oleh beberapa oknum banser di Garut Jawa Barat dengan membakar bendera bertuliskan kalimat Tauhid memunculkan reaksi keras dari kalangan ummat Islam diseluruh nusantara, tak terkecuali di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Gabungan ormas Islam dan Pondok Pesantren di Dompu, Kamis, 25 Oktober 2018 melakukan aksi demonstrasi mengecam tindakan banser yang telah membakar bendera suci Ummat Islam tersebut tiga hari yang lalu.
Tindakan represif banser saat itu telah menodai momentum peringatan hari Santri.
Dalam orasinya perwakilan ormas Islam Muhammad Taqiyuddin menyesalkan pembakaran bendera Tauhid oleh manusia yang menyebut dirinya sebagai seorang muslim.
“Pembakaran bendera oleh banser telah menunjukan kebodohannya” kata Taqiyuddin.
Taqiyuddin mengajak ummat Islam di Indonesia untuk tetap menegakan kalimat Tauhid.
Kemarahan dan perlawanan ummat Islam terhadap banser muncul setelah viralnya video pembakaran bendera tauhid yang beredar di media sosial. Seketika itu kecaman demi kecaman dilancarkan oleh netizen melalui akun pribadinya. (my).