Dompu [EDITOR I News] – Pemkab Dompu serius merealisasikan pembangunan dunia pendidikan tinggi keahlian hal tersebut ditandai dengan menggandeng Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, bekerjasama membuka program pendidikan tinggi vokasi agar pemerintah daerah bisa maju dan mandiri.
Kerjasama itu tertuang dalam dokumen perjanjian pendirian pendidikan tinggi vokasi yang ditandatangani oleh Bupati Dompu Kader Jaelani dan Dekan Fakultas Vokasi Unhas Prof. Muh. Restu.
“Mewakili pemerintah daerah dan masyarakat, saya mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan Universitas Hasanuddin Makassar dengan membuka pendidikan tinggi vokasi,” kata Bupati Dompu, Selasa (31/1).
Menurutnya, Rektor Unhas dan jajaran Fakultas Vokasi sangat mendukung upaya-upaya Pemerintah Kabupaten Dompu untuk maju dan mandiri melalui keberadaan kampus vokasi tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa pendirian pendidikan tinggi vokasi bisa menunjang program jagung, porang, padi, sapi, dan ikan (Jarapasaka) yang menjadi program unggulan daerah.
“Jarapasaka dapat dijalankan dengan baik ketika tersedia sumber daya manusia (SDM) yang juga unggul dan harapannya dengan adanya pendidikan vokasional ini, SDM unggul yang dibutuhkan dapat tersedia dengan baik,” ujarnya.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Wakil Dekan Fakultas Vokasi Unhas Dr Ida Leida Maria, Ketua Gugus Penjaminan Mutu Fakultas Vokasi Unhas Prof Zainuddin, Kepala Subbagian Akademik dan Kemahasiswaan Vokasi Unhas Herlina Irad.
Usai penandatanganan perjanjian kerja sama, Bupati Dompu bersama rombongan Unhas meninjau lokasi tambak ikan rakyat dan lokasi fish estate di Desa Mbawi, Kecamatan Dompu.
Mereka juga mengunjungi gudang pertanian di Desa Nusa Jaya dan Desa Kampasi Meci yang akan dijadikan lokasi untuk kampus pendidikan tinggi vokasi.
Rombongan juga mengunjungi Desa Songgajah dan Desa Tolokalo untuk melihat langsung lokasi penggemukan sapi dengan pakan utama lamtoro dan sistem kandang komunal.