Dompu [EDITOR I News] – PT Bank NTB Syariah, hari ini menyerahkan bantuan Rumah Layak Huni (Mahyani) buat 27 warga miskin di Kabupaten Dompu, dengan total nilai sebesar Rp.540.000.000. Acara dilakukan di Masjid Agung Baiturrahman Dompu.
Bantuan Mahyani ini bersal dari Zakat perusahaan Bank NTB Syariah yang diterima Baznas NTB.
Sebelum acara pemberian bantuan, Baznas Kabupaten Dompu menggelar pertemuan terkait penyerahan bantuan Mahyani dari Zakat peusahaan Bank NTB Syariah dengan beberapa unsur pimpinan dan pengurus Baznas Kabupaten Dompu, kepala Bank NTB Syariah Cabang Dompu dan 9 unsur pimpinan dari kelurahan (Lurah) sebagai perangkat daerah di kabupaten/kota, serta 27 warga miskin penerima manfaat bantuan Mahyani.
Dalam sambutannya, ketua Baznas Kabupaten Dompu Dahlan HAR, berpesan agar pengumpulan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) Baznas Kabupaten Dompu semakin optimal. Maka peran UPZ (Unit Pengumpul Zakat) di desa dan kelurahan harus diperkuat sehingga cakupan penerima manfaat semakin luas.
Dia mengatakan penyaluran zakat perusahaan bank NTB Syariah ini merupakan bagian dari peduli dan cinta zakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dan Kabupaten Dompu mendapat jatah manfaat untuk kepentingan pembangunan 27 unit Mahyani tahap pertama bagi warga miskin di sembilan kelurahan yang ada di Kecamatan Dompu dan Kecamatan Woja.
“Kabupaten Dompu mendapat jatah sebesar Rp.540.000.000,” bebernya.
Ditambahkannya, program Mahyani dari Baznas NTB ini bertujuan untuk memberikan bantuan perbaikan rumah bagi masyarakat miskin dan mustahik yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Sementara itu, pimpinan bank NTB Syariah Cabang Dompu Rukmini M. Saleh mengatakan, sebagai lembaga keuangan syariah, peran bank NTB Syariah tentu harus sejalan dengan visi syariah. Melalui zakat perusahaan bank NTB Syariah diharapkan dapat memperkuat ekosistem ZIS di NTB.
“Itu sudah menjadi komitmen kuat kami untuk sejahterakan masyarakat,” ujar Rukmini, Senin (29/7).
Diakhir pertemuan, Dahlan kemukakan dana zakat yang diterima Baznas Provinsi NTB disalurkan untuk kepentingan dan kesejahteraan umat di 10 kabupaten dan kota yang ada di NTB lewat berbagai program unggulan termasuk untuk pengentasan kemiskinan. (Miftah Farid/**).