Dompu (EDITOR I News) – Wakil Bupati Dompu, Nusa Tenggara Barat Syahrul Parsan, memberikan tips jitu dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di tingkat pelajar dan masyarakat. Diantaranya, meminta para orang tua dan guru mengawasi pergaulan maupun tingkah laku anak-anaknya serta melakukan pengecekan penggunaan hand phone.
“Menghindari penggunaan narkoba ditingkat pelajar, guru dan orang tua harus bisa menciptakan kegiatan-kegiatan yang positif bagi anak-anaknya, seperti mengadakan kegiatan keagamaan, kegiatan berolahraga atau pun kegiatan organisasi lain yang memberikan pengaruh positif,“ kata Wabup saat menjadi narasumber di cara seminar Anti Narkoba dengan tema ‘Generasi Berkarakter Hindari Narkoba, yang diadakan di SMAN 2 Kilo (02/03/23).
Dikatakan, upaya lain untuk meminimalisir peredaran dan penggunaan narkoba, dengan mengedukasi secara dini anak-anak kita tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, serta mendorong partisipasi lembaga terkait, lembaga pendidikan dan organisasi serta kelompok masyarakat untuk menciptakan daerah bersih dari narkoba dengan cara bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk menghentikan peredaran dan penyalahgunaan Narkoba dilingkungan kita.
Kemudian, Wabub menyarankan kepada para pelajar untuk tidak mencoba menggunakan Narkoba, “Narkoba memiliki dampak buruk buat kesehatan dan dapat merusak masa depan. Makanya jangan memakai apalagi mencoba-coba menggunakan Narkoba,” kata Wabub.
Syahrul menyarankan juga kepada siswa/siswi untuk memilih pergaulan yang baik dan jauhi pergaulan yang bisa mengantarkan diri pada penyalahgunaan narkotika. “Kalau ada temannya menggunakan narkoba, maka jangan bergaul dengan mereka karena kita juga akan dipengaruhi untuk mengkonsumsinya. Makanya, hindari teman seperti itu,” saran Wabub.
Meminimalisir peredaran dan penggunaan narkoba, lanjutnya, Pemerintah Daerah juga telah memberlakukan jam malam yang tujuan juga untuk menghindari anak-anak kita terhadap perbuatan negatif seperti pergaulan bebas dan tindakan hukum lainya seperti kasus panahan.
“Pelajar dan masyarakat yang terjerat penggunaan narkoba, kata Wabub lebih banyak disebabkan karena adanya masalah yang timbul dari diri, keluarga dan di lingkungan masyarakatnya, sehingga mencari jalan keluar dengan menggunakan narkoba,” ucapnya.
Wabup menambahkan, dalam beberapa waktu kedepan Kecamatan Kilo akan memiliki Pelabuhan Nusantara dan tidak menutup kemungkinan pelabuhan tersebut akan menjadi pintu masuk narkoba yang dibawa oleh oknum-oknum yang tidak bermoral.