Editor, Dompu – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), menetapkan 7 hari tanggap darurat bencana banjir bandang yang melanda tiga desa di Kecamatan Hu’u. Sedangkan untuk tahap pemulihan, BPBD menetap hingga 10 hari ke depan.
“Untuk tanggap darurat bencana kita tetapkan selama 7 hari. Pemulihan 10 hari ke depan,” ungkap Kalaksa BPBD Dompu, Jufri, Senin (1/3/2021).
Jufri mengatakan banjir yang menghanyutkan 38 rumah serta ratusan rumah rusak parah tersebut saat ini masih terus dilakukan pendataan oleh petugas. Pendataan tersebut terkait jumlah kerusakan dan kerugian.
BPBD Dompu juga telah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara 1 terkait dengan pemulihan kerusakan saluran air bersih atau perpipaan yang mencapai 5 ribu meter.
“Kita sudah koordinasi dengan BWS, karena juga ada kerusakan pipa yang mencapai 5 ribu meter di sana. Kerugian kita capai mencapai Rp 2 miliar,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, banjir bandang menerjang tiga desa di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (28/2). Setidaknya ada 36 rumah hanyut terbawa arus air dan puluhan rumah lainnya rusak parah. Sejumlah mobil dan ternak juga hanyut terseret banjir.