Editor, Dompu – Blusukan dan kampanye terbatas calon Bupati Dompu, Nusa Tenggara Barat Syaifurrahman Salman, Senin, 26 Oktober 2020 disambut meriah oleh warga Kecamatan Pekat.
Mengawali lawatannya, Syaifurrahman mendatangi Dusun Garuda, Desa Tambora. Kandidat yang berpasangan dengan pengusaha muda Ika Rizky Veryani (Chika) mendatangi warga dari rumah ke rumah. Keakraban yang luar biasa terpancar jelas antara Syaifurrahman dengan sejumlah warga.
“Sosok pemimpin seperti inilah yang kita harapkan. Pemimpin yang mau melihat dan mendatangi langsung warga tanpa ada pembatasan. Dengan cara seperti ini kami bisa menyampaikan langsung aspirasi yang selama ini tersumbat,” ungkap Mursalin, warga Dusun Garuda.
Usai di Dusun Garuda, Syaifurrahman kembali melakukan safari politik di Dusun Sila Darma dan Pancasila. Dia sangat paham sekali dengan kondisi wilayah itu. Sehingga untuk tembus ke Pancasila, Syaifurrahman harus mengendarai sepeda motor untuk menyapa warga.
Kedatangan calon kuat Bupati Dompu itu disambut hangat sejumlah warga dan tokoh masyarakat setempat. Kunjungan Syaifurrahman seakan menjawab kerinduan masyarakat atas hadirnya pemimpin yang memiliki program pro terhadap kepentingan masyarakat terutama program pendidikan dan kesehatan gratis.
Tidak sampai disitu saja, Syaifurrahman kembali menyusuri jalan terjal penuh dengan bebatuan menuju Dusun terpolosok yakni Dusun Doro Mbolo. Warga Dusun yang dihuni oleh ratusan Kepala Keluarga ini kaget ketika dikunjungi oleh seorang calon pemimpin. Sebab, selama ini mereka belum pernah mendapat kunjungan semacam ini.
“Luar biasa sosok H. Syaifurrahman, meski menempuh jarak belasan kilomoter dengan tingkat kerusakan tinggi, tetap sabar untuk melihat langsung kami yang ada di peloksok. Inilah pemimpin yang kami harapkan. Pemimpin yang dengan ikhlas mau mendatangi masyarakatnya,” ujar Abdul Karim warga setempat.
Dibeberapa tempat kunjungannya, Syaifurrahman Salman bertekad menjadi pemimpin yang hanya berpihak terhadap kepentingan masyarakat.
Menurutnya, uang rakyat yang bersumber dari pajak dan retribusi, kemudian diatur dalam mekanisme Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) akan diarahkan lebih banyak untuk kepentingan langsung masyarakat.
“APBD milik rakyat, porsinya harus lebih banyak diarahkan untuk kepentingan rakyat,” ungkap Calon Bupati Syaifurrahman Salman.
Bentuk pengembalian uang rakyat ini cetusnga melalui sejumlah program yang gratis. “Program pendidikan dan kesehatan gratis yang sudah teruji membantu masyarakat akan dikembalikan dengan catatan kualitas program ini akan ditingkatkan,” janjinya.