Dompu (EDITOR News) – Sedikitnya 600 kantong permintaan darah per bulan di rumah sakit umum dompu, Nusa Tenggara Barat.
Permintaan itu berasal dari kebutuhan di ruangan pelayanan atau perawatan pasien dari berbagai macam penyakit.
Staf pelayanan unit tranfusi darah (UTD) RSUD Dompu Fadlurrahman, Selasa (17/01/23) mengatakan bahwa darah yang diminta berasal dari ruag perawatan untuk kebutuhan operasi, persalinan, cuci darah, dan lain-lain. Rata-rata permintaan darah sekitar 600 kantong per bulan, atau 20 kantong per hari.
“Golongan darah yang diminta yaitu semua golongan darah, namun yang paling banyak dibutuhkan yaitu golongan darah O dan B,” ujar Fan di RSUD Dompu.
Untuk mendapatkan stok darah, pihak UTD mengandalkan dari pendonor sukarela dan pendonor keluarga.
Dia mengungkapkan, terkadang stok darah menipis di UTD disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat menjadi pendonor, meningkatnya permintaan darah, dan tidak terpenuhinya syarat donor pada calon pendonor.
Untuk menyiasati masalah diatas, pihak UTD aktif mengkampanyekan donor darah sukarela dan berharap kelompok masyarakat seperti organisasi sosial, organisasi pemerintahan, organisasi keagamaan, dan perkumpulan pemuda untuk mengadakan kegiatan donor darah.