Informasi peristiwa kebakaran sampai di Polsek Dompu. Sekitar pukul 07.10 Wita, anggota Polsek langsung menuju ke TKP dan mengamankannya, serta melakukan penyiraman di lokasi kebakaran. Penyiraman dimaksudkan untuk mendinginkan sisa bangunan yang terbakar agar korban bisa segera dievakuasi.
Tiga puluh menit kemudian, Kapolsek Dompu IPDA I Kadek Suadaya Atmaja, S.sos., bersama dengan Tim INAFIS Polres Dompu tiba di lokasi kebakaran dan melakukan olah TKP, serta mengevakuasi korban. Olah TKO ikut dibantu Kasat Reskrim Polres Dompu IPTU Ivan Roland Cristofel.
Tepat pukul 9 pagi waktu setempat, anggota Polsek Dompu yang dipimpin Kapolsek Dompu dan Tim INAFIS, dibawah kendali Kasat Reskrim mengevakuasi korban ke RSUD Dompu untuk dilakukan pemeriksaan. Dalam pemeriksaan itu, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.
Usai dilakukan pemeriksaan, jenazah korban dibawa kerumah duka di Lingkungan Sawete Timur untuk proses pemakaman.
Setelah pemakaman dilakukan, jajaran Polres Dompu menginisiasi monitoring situasi guna menghindari isu yang tidak benar di kalangan masyarakat yang dapat menimbulkan konflik. Karena dikhawatirkan tidak tertutup kemungkinan adanya oknum yang sengaja memanfaatkan situasi dengan membuat isu bahwa kejadian kebakaran tersebut sengaja dilakukan oleh keluarga korban. “Itu yang kami jaga dan antisipasi,” ujar Hujaifah.
Dia menambahkan, saksi dalam peristiwa tersebut yaitu ayah korban Herman Ahmad dan nenek Jahara. (pi).