Dompu [EDITOR I News] – Pada dasarnya, penguatan pendidikan karakter bermuara kepada terbentuknya peserta didik yang memiliki keselarasan dan keseimbangan antara pengetahuan akademik, sikap dan perilaku yang baik dan keterampilan.
Dalam rangka untuk memberikan nilai positif bagi peserta didik, SMPN Negeri 6 Dompu terus berupaya dalam melakukan pengembangan maupun penguatan karakter peserta didik dengan menerapkan kebiasaan perilaku positif tertentu dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Sehingga nantinya akan menghasilkan peserta didik tidak hanya mempunyai pengetahuan akademik yang baik, tetapi juga memiliki karakter yang berkualitas.
Maka perlu disupport oleh keteladanan, pengajaran dan penguatan. Dari sisi keteladanan, dimana guru, orang tua atau anggota masyarakat dapat menjadi panutan atau model positif bagi peserta didik. Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah SMPN 6 Dompu Suhada H.Ibrahim.
Ia menjelaskan, pembiasaan merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif menetap dan bersifat otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang, baik dilakukan secara bersama-sama ataupun sendiri-sendiri.
“Juga akan menghasilkan suatu kompetensi, dalam pengembangan karakter melalui pembiasaan ini dapat dilakukan secara terjadwal atau tidak terjadwal baik di dalam maupun di luar kelas,” katanya.
Ada beberapa kegiatan rutin yang dilaksanakan di SMP Negeri 6 Dompu diantaranya :
1. UDARA BERSIH (Upacara Bendera Berdisiplin dengan gigih);
2. SEMARAK (Senin Meriah Bersama Wali Kelas);
3. GELISAH MERANA (Gerakan Literasi Melatih Rasa dan Nalar);
4. MELAWAN NASIB (Menyanyikan Lagu Wajib Nasional Bersama);
5. SORBAN (Sholawat dan Tadarusan Bersama Teman);
6. JAGA HATI (Jumat Religi atau Sehat Ramai-Ramai);
7. SABAR (Sabtu Bersih dan Lestari).
Dijelaskan dari sisi pengajaran, guru dan keluarga mengajarkan karakter dan nilai-nilai yang baik serta menggabungkan pengetahuan akademik dengan nilai-nilai kearifan lokal.
Kemudian yang lebih penting juga dari sisi penguatan dimana sekolah dan keluarga harus dapat meningkatkan atau memperkuat karakter dan nilai–nilai yang baik dengan kegiatan pendukung di luar sekolah, diluar rumah, maupun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
“Karena Karakter merupakan faktor penting dalam diri seseorang yang akan mempengaruhi caranya bersikap terhadap sesuatu. Khususnya Pada diri siswa karakter juga sangat penting,” papar Kepsek.
Sehingga perlu dibangun sejak awal guru harus paham dan menguasai bagaimana cara membangun karakter siswa tersebut, sebagai pengganti orang tua.