SUARABBC.COM, Dompu – Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75 tahun 2020, Komandan Korem 162/Wira Bhakti Brigadir Jenderal Ahmad Rizal Ramdhani mengikuti Upacara Proklamasi tidak seperti biasanya. Kali ini Danrem Upacara di dua tempat sekaligus yakni di Kelurahan Pena To`i, Kota Bima dan di Ponpes Tahfidzul Qur`an Assalam, Desa Katua, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Di Ponpes Assalam, Danrem bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam Upacara ini, Santri dari Assalam dilibatkan sebagai penggerek Bendera Merah Putih, dan dipimpin Komandan Upacara Kapten Ibrahim.
Usai Upacara, Danrem menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan Upacara di Ponpes Assalam dan Pena To`i untuk menyampaikan ke publik nasional dan internasional bahwa Ponpes Assalam, Pondok Utsman Bin Affan (Desa O`o, Kecamatan Dompu), Rumah Qur`an (Desa O`o, Kecamatan Dompu) dan Pena To`i bahwa mereka tidak lagi radikal dan intoleransi, dan dadanya sudah Merah Putih. “Targetnya agar Ponpes bersih dari teroris,” ujar Danrem.
Selain Santri Ponpes Assalam, peserta Upacara juga dari Santri Ponpes Usman Bin Affan, anak didik Rumah Qur`an, Sekolah Islam Terpadu disekitarnya, Dandim 1614/Dompu, pejabat teras Pemkab Dompu, Polri, dan undangan lainnya. Menariknya, Upacara dengan Danrem juga diikuti oleh Santriwati yang bercadar.
Pimpinan Ponpes Assalam Ustad Mujahidul Haq, merupakan mantan Narapidana Terorisme. Selama ini, Ponpes Assalam dan Ponpes Utsman Bin Affan pimpinan Ustad Zainuddin selalu mendapatkan tudingan miring bahwa kedua Pondok tersebut merupakan pondok teroris.
Sementara Pena To`i, adalah perkampungan tempat ditangkapnya teroris antara tahun 2017 dan 2019. (my).