Dompu [EDITOR I News] – Pemerintah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, saat ini tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk lima tahun kedepan, 2025-2030.
Rencana pembangunan ini merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang disusun oleh pemerintah daerah dan dituangkan dalam bentuk dokumen.
Pembangunan adalah suatu proses dinamis untuk mencapai kesejahteraan masyarakat pada tingkat yang lebih tinggi dan serba sejahtera.
Tujuan pembangunan itu sendiri adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan kehidupan bangsa, dan mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
Sebelum RPJMD ditetapkan bersama oleh eksekutif dan legislatif melalui instrumen peraturan daerah, pemerintah Kabupaten Dompu dibawah kepemimpinan Bambang Firdaus dan Syirajuddin, sebagai Bupati dan Wakil Bupati dengan visi “Dompu Maju” sudah menyusun rancangan awal atau ranwal RPJMD 2025-2030.
Ranwal ini adalah ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif memberikan catatan kritis dan masukan, karena dalam penyusunan RPJMD pemerintah daerah dapat melibatkan masyarakat melalui perencanaan partisipatif.
Peluang di atas dijemput oleh “Ruang Bersama (Ruber) YPAD” dengan menyelenggarakan dialog kolaboratif, bertajuk: “RPJMD Dompu terbuat dari ketan, kelapa dan gula merah?” bertempat di Ruber YPAD, jalan Gajah Mada Nomor 08, Bada – Dompu, Kamis (10/4/2025) malam.
“Tujuannya guna mendukung upaya pemerintah untuk mempersiapkan ranwal RPJMD Dompu tahun 2025-2030 yang harmonis,” terang First Officer Ruber, Kmas Ardani Amalsyah, jelang kegiatan.
Karena Ruber YPAD sadar bahwa tidak ada perencanaan manusia yang sempurna. Akibat dari ketidaksempurnaan itu, maka perlu dikawal dan diberikan aspirasi yang positif.
Mengingat, buruknya kualitas perencanaan adalah biang kerok kebocoran anggaran negara, sebagaimana pernah dikatakan begawan ekonom Soemitro Djojohadikoesoemo. Walaupun dalam penyusunan perencanaan daerah terdapat lima tahapan penting, yakni: penyusunan kebijakan, penyusunan program, penyusunan pembiayaan, pemantauan dan evaluasi, serta penyempurnaan program.
“Jangan sampai RPJMD pemerintahan Bambang-Syirajuddin melenceng dari prinsip, tujuan, dan manfaat pembangunan itu sendiri. Makanya kami memfasilitasi masyarakat guna menyampaikan kritikan dan solusi pembangunan melalui RPJMD agar visi Dompu Maju bisa tercapai dengan baik,” tegas dia.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Dompu, Muttakun menyambut baik diselenggarakannya kegiatan. Dia menaruh hormat dan mengapresiasi langkah Ruber YPAD dan para peserta dialog yang mau menyumbangkan ide-ide cemerlang untuk Dompu.