“Semoga Allah SWT mengilhami hati dan pikiran yang terbaik untuk para calon pemimpin kita,”.
Editor, Dompu – Kali pertama KPUD Dompu, Nusa Tenggara Barat menyelenggarakan debat publik calon kepala daerah tanggal 4 November 2020 yang jatuh pada hari Rabu.
Debat kali ini mengangkat isu reformasi birokrasi, pendidikan, kesehatan dan narkoba. Acara dimulai pukul 20.00 Wita sampai selesai di Paruga Samakai.
Baik sebelum, saat berlangsung maupun pasca debat dihelat, momen lima tahunam para kontestan yang akan menduduki singgasana Bupati dan Wakil Bupati tersebut cukup mewarnai dinamika ditengah masyarakat. Dinamika dimaksud memunculkan beragam komentar dari elemen masyarakat yang menggunakan facebook.
Mereka yang berkomentar datang dari berbagai macam profesi katakanlah sebagai aparatur sipil negara. Apalagi pendukung pasangan calon menghiasi jagat media sosial itu.
Isi pendapat mereka beragam mulai dari kepiwaian calon kepala daerah saat debat, suara di live streaming dan suara melalui siaran langsung debat di televisi yang mengalami gangguan, sampai mengomentari moderator debat.
Salah satu pengguna facebook melalui akun Aris Ansyari yang kebetulan berprofesi sebagai pegawai negeri sipil tidak ketinggalan ikut nimbrung memberikan pendapatnya terhadap para calon.
Didalam topic starter berandanya, Aris menorehkan pikiran cerdasnya dalam catatan kecil, begini isinya :
D E B A T..
Debat Paslon Bupati dan wakil Bupati tadi malam sangat luar biasa.
Secara sadar maupun tidak sadar, di acara debat Semua calon akan menampakkan karakternya masing-masing.
Terus terang dan saya harus jujur, acara debat tadi malam saya lebih tertarik memperhatikan gaya, gestur dan karakter mereka saat berDebat, dibanding menyimak visi misi yang sebenarnya sudah kita tau bersama. Karena kedepan jika terpilih faktor karakter dan gaya adalah kendaraan pembawa visi misinya disaat memimpin.
Dan kesan versi saya dimalam debat itu antara lain ;
Paslon 1 ; Calon Bupati nya menampilkan sosok karakter keibuan yang sangat jujur dan tenang, serta menampilkan gaya apa adanya. Kemudian calon Wakil Bupati nya selalu dengan gayanya yang lugas berpengalaman, tegas dan seperti biasa sedikit menyelipkan candaan kecil untuk menyegarkan suasana.
Paslon 2 ; Calon Bupati nya menampilkan sosok jiwa yang tegas, jujur dalam menyampaikan pendapatnya serta konsistensi gestur sampai akhir acara. Sedangkan calon Wakil Bupati nya memberikan nuansa ketenangan dengan beberapa konsep yang lugas dan kongkret karena pengalamannya di dunia birokrat praktisi.