Tapi, kaum buruh berkeras bahwa itu semua hanya dalih pengusaha yang hanya ingin enak sendiri. Pengusaha, kata mereka, hanya mau menang sendiri. Memang harus diakhui bahwa masih banyak perusahaan yang tidak menerapkan alihdaya tetapi tetap sehat.
Yang juga dikeluhkan adalah waktu cuti. Pada zaman sekarang, para pekerja semakin tertindas oleh target-target gila perusahaan. Produktivitas adalah satu-satunya ideologi pengusaha. Sikap atau cara pandang seperti ini harus dicampuri oleh pemerintah.
Harus diakui, pemerintah Presiden Jokowi lebih memanjakan pemodal. Investasi dan lapangan kerja memang penting. Namun, pemerintah semestinya juga menempatkan kaum buruh sebagai elemen bangsa yang akan menentukan masa depan negara ini.
Pemerintah harus memihak buruh dalam perspektif penegakan keadilan bagi semua pihak. Saat ini, yang dirasakan adalah ketidakadilan dalam menyusun dan menjalankan UU. Pemerinth Jokowi memamg sewenang-wenang.
*Jurnalis Senior Freedom News