Dompu (EDITOR News) – Banjir besar melanda Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Kamis (02/1/2023). Akibatnya rumah warga sepanjang aliran sungai ikut tergenang.
Pantauan di lapangan, daerah genangan terparah terjadi di Lingkungan Salama (Kelurahan Bada), Kelurahan Potu, Lingkungan Sigi (Kelurahan Karijawa), Kampung Samporo (Kelurahan Bali Satu), sebagian Kelurahan Kandai Dua, dan sebagian rumah warga di Desa Wawonduru, Kecamatan Woja.
Khususu di Lingkungan Magenda dan Lingkungan Soriwono (Kelurahan Potu), dan Lingkungan Sigi (Kelurahan Karijawa) yang menjadi langganan genangan selama ini ketinggian air sampai ke atap rumah.
Genangan terjadi akibat luapan aliran sungai Laju, Sungai Silo, dan aliran sungai Soa. Dan ini menjadi bencana terparah sepanjang musim hujan tahun ini.
Banjir disebabkan karena intensitas hujan yang tinggi. Hujan mengguyur sejak siang hingga sore hari. Selain hujan yang turun hampir setengah hari, kondisi aliran sungai tersebut sudah semakin sempit dan dangkal menjadi salah satu faktor luapan banjir.
Warga yang terkena dampak hanya bisa menyelamatkan perabotan rumah tangga, harta dan dokumen penting lainnya.
Kondisi terkini, banjir sudah mulai surut seiring sudah berakhirnya hujan.