Dompu (EDITOR News) – Munculnya fenomena monsoon break belakangan ini menyebabkan intensitas hujan di wilayah Dompu dan Bima berkurang.
Kepala stasiun meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin Bima Topan Primadi menjelaskan kondisi cuaca tersebut harus diwaspadai karena akan memicu potensi terjadinya angin kencang dan puting beliung.
Untuk wilayah Dompu dan Bima ada potensi terjadinya angin kencang dan puting beliung karena saat ini Dompu dan Bima sudah memasuki musim hujan yang mana puncak musim hujan diprediksi terjadi pada bulan Desember sampai dengan Januari. Namun di pertengahan Desember ini kondisi intensitas hujan berkurang karena ada sedikit perubahan yang mana monsoon Australia itu aktif, artinya angin dari arah wilayah Australia itu banyak membawa masa udara kering, sedangkan suhu permukaan laut juga terpantau sedikit dingin, sehingga menyebabkan intensitas hujan untuk dua minggu ini mungkin sedikit berkurang.
“Disini ada istilah monsoon break (perubahan kondisi dinamis atmosfer) itulah yang menyebabkan intensitas wilayah Bima dan Dompu berkurang,” kata dia, melalui pesan singkat belum lama ini.
Kembali ia menjelaskan, dengan berkurangnya intensitas hujan ini pihaknya juga sedikit memberikan warning bahwa memang potensi hujan itu ada bahkan untuk potensi hujan ini sifatnya juga bisa dibilang sporadis ataupun acak (tidak merata di seluruh di wilayah Bima/dan Dompu). Namun kalau memang terjadi hujan intensitasnya bisa sedang sampai lebat.
Ia mengatakan, kalau terjadi hujan lokal maka potensi angin kencang atau puting beliung itu ada. “Ini yang perlu kita waspadai tapi kalau kita melihat secara umum untuk musim hujan khususnya untuk wilayah Bima dan Dompu itu masih dalam kategori normal yang mana nanti akhir Desember sampai dengan Januari itu merupakan puncak musim hujannya sementara untuk di bulan Februari sampai Maret itu mungkin hujan sudah berkurang tetapi untuk intensitasnya masih cukup tinggi,”.
“Mungkin perlu waspada juga khusus wilayah Bima dan Dompu, memang hujan tidak terjadi, tapi potensi hujan lokal dengan intensitas sedang sampai lebat masih dapat terjadi, dan mungkin juga potensi angin kencang dan puting beliung akan ada. Jadi mungkin disini kita perlu waspada juga kepada masyarakat khususnya yang ada di Dompu dan Bima seperti kejadian angin kencang yang terjadi di kabupaten Sumbawa Barat beberapa hari yang lalu,” Topan menutup keterangannya.