Dompu (EDITOR News) – Pemerintah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat melaunching sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) kategori BB tahun 2023.
Rilis SAKIP kali ini dihadiri Wakil Bupati Dompu, Sekda Dompu, pejabat Kementerian PAN dan RB, staf ahli Gubernur NTB, kepala Biro Organisasi Provinsi NTB, dan para kepala dinas dan OPD lingkup Pemkab Dompu, yang dikoordinir Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana Setda Kabupaten Dompu Nukman, bertempat di aula Pendopo Bupati, Kamis (19/5/22).
Selain launching SAKIP, juga peluncuran dan inovasi pemanfaatan aplikasi e-SAKIP, Si Jara Pasaka dan e-Salaja, serta penandatanganan pakta integritas.
Dalam laporannya, Sekda Dompu Gatot Gunawan Perantauan Putra mengatakan acara launching SAKIP BB tahun 2023 dirangkaikan dengan launching pemanfaatan aplikasi e-SAKIP serta e-JARAPASAKA merupakan tindak lanjut kegiatan deklarasi SAKIP Provinsi A dan SAKIP Kabupaten/Kota BB tahun 2023 yang telah dilaksanakan pada tanggal 19 April tahun 2022 di Mataram, dan ditandatangani oleh Wakil Bupati Dompu.
Komitmen ini merupakan tanggungjawab bersama seluruh pemangku kebijakan di Kabupaten Dompu untuk merealisasikan SAKIP Kabupaten Dompu kategori BB di tahun 2023.
Sebenarnya ungkap Sekda, target RPJMD 2021–2026 untuk SAKIP Kabupaten Dompu pada tahun 2023 yaitu B pada point 69,00. Tetapi dengan adanya komitmen dan dukungan dari Provinsi serta sudah siapnya komponen penunjang berupa aplikasi (e-SAKIP) yang mulai digunakan pada tahun 2022 ini serta tetap dilakukan penguatan sumber daya manusia yang menangani SAKIP dan yang melakukan evaliasi sehingga dapat menunjang untuk pencapaian target SAKIP BB pada tahun 2023.
Berdasarkan hasil evaluasi SAKIP dari Kemen PAN & RB tahun 2021 bahwa SAKIP Kabupaten Dompu berpredikat B pada point pada 60.66, hanya meningkat 0.14 point dari tahun 2020 pada point 60.52.
“Semoga dengan acara launching SAKIP Dompu BB tahun 2023 ini mampu memberikan kesadaran dan komitmen kepada pimpinan perangkat daerah bahwa ini merupakan tanggung jawab kita bersama dan juga merupakan kontribusi kita dalam mewujudkan misi pertama pemerintahan AKJ-Syah yaitu meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih yang merupakan saah satu komponen dari sasaran indeks reformasi birokrasi,” harap Sekda saat membaca laporannya.