Editor, Dompu – Kepolisian Resor Dompu, Nusa Tenggara Barat belum memutuskan untuk mengambil langkah pengamanan ekstra didalam mengawal proses pemungutan dan penghitungan suara Pilkada tanggal 9 Desember nanti kendatipun Kabupaten Dompu salah satu daerah masuk zona merah rawan gangguan Kamtibmas Pilkada.
Kapolres Dompu melalui Paur Subbag Humas AIPTU Hujaifah mengatakan, sejauh ini untuk pola pengamanan masih sama seperti biasa. “Pengamanan Pilkada masih bersifat standar belum ada perubahan model,” terang Hujaifah melalui pesan pribadi, Ahad, 6 Desember 2020.
Namun sebagai langkah antisipasi, ada penambahan personel BKO dari Polda NTB sebanyak 80 orang dan besok akan tiba. Personel tersebut ditempatkan di 4 wilayah yang dianggap rawan dimana masing-masing wilayah ditempatkan 20 personel.
Mengingat Pilkada saat ini digelar dimasa pandemi, protokol kesehatan covid-19 tetap dikedepankan. “Disiplin prokes covid19 wajib dilaksanakan,” pungkas Hujaifah.