Dompu [EDITOR I News] – Begini upaya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Dompu dalam mendukung, sukseskan program pemerintah daerah sekarang melalui Jara Pasa.
Kepada DPPKB Dompu, Maman, S.Km,.M.Mkes menuturkan, jika upaya mereka kini tergolong mirip yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, dengan cara meningkatkan sumber daya manusia melalui pendampingan keluarga yang beresiko stunting.
“Iya, karena stunting ini program nasional yang memang harus didukung, dan Jara Pasaka pun harus mendukung program itu” ungkap Maman saat menghadiri pertemuan lokakarya mini di Kantor Kecamatan Woja, Jumat 14 Juni 2024.
Pendampingan keluarga resiko stunting yang dilakukan, akan dimulai pada saat menikah dengan menerbitkan sertifikat siap nikah dan kawin sampai mereka melahirkan anak, hingga usia 0 sampai 5 tahun.
“Pendampingan yang dilakukan kita itu, lebih banyak memberikan edukasi. Terutama dalam pola pemberian makan terhadap anak dan pola makan terhadap ibu hami, termasuk juga untuk remaja supaya tidak terjadi kurang darah dan sebagainya” jelas Maman.