“Demikian seterusnya sampai tumbukan jerami padi mencapai 1-2 meter tutup Plastik, diamkan selama 14 hari, agar proses fermentasi berlangsung secara sempurna,” paparnya lagi.
Selanjutnya, untuk tahap kedua tumpukan jerami padi yang telah mengalami proses fermentasi, diangin-anginkan sehingga cukup kering sebelum disimpan pada tempat terlindung dari hujan dan sinar matahari langsung.
Setelah kering, jerami fermentasi dapat diberikan kepada sapi sebagai pakan pengganti rumput segar.
Ia menyebut, hasil fermentasi jerami yang baik ditandai dengan ciri-ciri yakni
Baunya agak harum, warnanya kuning agak kecoklatan, Teksturnya lemas(tidak kaku), tidak busuk dan tidak berjamur.
Pemberian pada ternak, Jerami padi yang difermentasi dijadikan sebagai pakan berserat utama untuk ternak sapi, diberikan sebanyak 6-8 kilo gram (per-ekor – per-hari). Sedangkan, pakan konsentrat diberikan sebanyak 1 persen dari berat badan.
“Formula ransum pakan konsentrat dapat disesuaikan dengan bahan yang ada ditempat, salah satu contoh formula ransum pakan konsentrat adalah 50 persen dedak, 22 persen jagung halus dan 18 persen bungkil kelapa, 5 persen tepung ikan, 4 persen mineral dan 1 persen garam,” tandasnya. (*).