Dompu [EDITOR I News] – Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, menggelar kegiatan donor darah dalam rangka HUT Dharma Wanita ke-25, Sabtu (7/12), bertempat di Paruga Parenta.
Bakti sosial ini menggandeng Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Dompu sebagai pelaksana teknis kegiatan.
Antusias calon pendonor cukup tinggi untuk menyumbangkan darah. Namun tidak semua dari mereka memenuhi syarat sebagai pendonor.
Staf UTD RSUD Dompu, Fadlurrahman menjelaskan, sebelum dilakukan pengambilan darah, terlebih dahulu petugas memeriksa kondisi kesehatan calon pendonor.
Screening ini meliputi pemeriksaan tekanan darah, hemoglobin, dan pemeriksaan golongan darah calon pendonor.
Disamping pemeriksaan tiga item di atas, sebelumnya juga dilakukan tanya jawab secara umum terhadap calon donor mengenai kecukupan waktu istrahat, intensitas konsumsi obat obatan tiga hari terakhir, dan waktu makan 30 menit sebelum mendonor.
Kemudian, lanjut dia, bagi perempuan ditanyakan juga apakah sedang datang bulan atau tidak.
Aspek-aspek pra-donor tersebut merupakan Standard Operating Procedure (SOP) ketat yang harus dijalankan oleh petugas. Tujuannya untuk menjaga keselamatan pendonor dan mendapatkan darah yang berkualitas untuk pasien.
Selanjutnya, darah yang berhasil di donor tidak serta merta langsung dipergunakan untuk pasien yang membutuhkan. Melainkan petugas akan melakukan pemeriksaan lanjutan berupa screening penyakit menular seperti hepatitis B, hepatitis C, HIV, dan penyakit sifilis.
Setelah semuanya clear, darah kemudian disimpan ditempat khusus yaitu blood bank atau kulkas penyimpan darah dengan suhu udara standar.
“Alhamdulillah semua standar donor darah kami laksanakan dengan disiplin dan penuh tanggungjawab,” pungkas Fadlun.