Mataram (EDITOR I News) – Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Djoko Poerwanto tiba-tiba ke kantor KPU NTB, Ahad (14/05). Disitu diketahui ada kerumunan massa. Djoko pun masuk sampai kedalam ruangan KPU. Seketika semua mata tertuju ke Kapolda.
Kedatangan Irjen Djoko ternyata dalam rangka memastikan proses pendaftaran bakal calon legislatif di hari terakhir berjalan aman serta melihat secara langsung proses pengamanan yang dilakukan Polri pada proses pendaftaran tersebut.
Kapolda tidak sendirian namun didampingi beberapa perwakilan PJU Polda. Kedatangan jenderal bintang dua itu disambut hangat ketua KPU Provinsi NTB Suhardi Soud, komisioner KPU NTB Zuriati, dan Sekretaris KPU Asep Suhlan.
Pada kesempatan itu Kapolda menyampaikan bahwa prinsip kepolisian dalam melakukan pengamanan adalah memperhitungkan situasi paling buruk yang harus diantisipasi dengan menyesuaikan situasi yang ada seperti contoh tahapan pengajuan caleg saat ini.
Ia menekankan kepada KPU NTB untuk memperhatikan dokumen dan persyaratan dari caleg yang akan mendaftar sehingga dikemudian hari dapat mengantisipasi ancaman-ancaman yang dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024.
Sementara proses pengamanan oleh pihak kepolisian dimulai dari yang terbawah dengan mengedepankan Bhabinkamtibmas di desa sehingga dapat menyerap dengan cepat informasi dari masyarakat. Dengan memperkuat pengamanan di tingkat terbawah atau desa tersebut maka polisi dapat mengantisipasi kerawanan yang terjadi secara cepat.
“Pihak Kepolisian akan mendukung penuh KPU NTB dalam mensukseskan proses tahapan Pemilu 2024,” tegas Kapolda seperti disampaikan Kabid Humas Kombes Arman Asmara Syarifudin melalui keterangan tertulis yang diterima media ini.
Sementara itu ketua KPU NTB Suhardi Sound mengatakan bahwa dukungan penuh pihak kepolisian terkait dengan jalannya Pemilu 2024 dengan tahapan tahapannya sangat diapresi, sehingga ikhtiar bersama dalam mensukseskan pesta demokrasi akan terwujud.
“Apa yang disampaikan Pak Kapolda akan kami atensi untuk meminimalisir permasalahan dikemudian hari,” ucap Suhardi.
Selain itu Suhardi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolda NTB berserta rombongan yang senantiasa berkoordinasi dengan pihak KPU NTB sehingga tali silahturrahmi dapat terus berjalan. KPU NTB akan selalu memberikan informasi terkait tahapan-tahapan pemilu 2024 kepada pihak kepolisian pada kesempatan pertama.
“Semoga kerjasama dalam mendukung kesuksesan pesta demokrasi akan terus semakin meningkat dengan harapan dapat mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi yang justru dapat mengotori penyelenggaraan pesta demokrasi di NTB,” tutupnya.