Mataram, EN – Vaksinasi Presisi serentak di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang digelar Polda NTB dan Polres jajarannya bersama TNI dan petugas kesehatan Provinsi maupun Kabupaten pada Sabtu (27/11/2021) torehkan hasil yang memuaskan dan porsentse tertinggi ada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Dari 61.000 dosis vaksin yang disediakan, setidaknya 64.377 berhasil disuntikkan ke tubuh warga NTB, itu artinya vakainasi serentak kali ini mampu mencapai tareget persentase sebanyak 106% dari jumlah vaksin yang ditargetkan pada Vaksinasi Presisi serentak Sabtu kemarin.
Polda NTB mencatat bahwa Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) meraih persentse tertinggi dibandingkan kabupaten lain dengan rincian : Sumbawa Barat 161%, disusul Kota Mataram dengan jumlah 159%, berikutnya Lombok Utara 152%, Kabupaten Dompu 144%, Bima Kota 128%, Sumbawa 113%, Lombok Barat 107%, Bima 106%, Lombok Timur 90%, terakhir Lombok Tengah dengan nilai porsentasenya 85%.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto kepada media Senin (29/11) mengatakan, meski IATC dan WSBK telah selesai digelar namun vaksinasi di NTB harus tetap dilaksanakan untuk mencapai kekebalan komunal yang maksimal.
Disamping itu, ada perhelatan yang lebih besar lagi menanti pada bulan Maret 2022 mendatang yakni MotoGP.
“MotoGP tahun depan di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit dapat menghadirkan manusia 6 kali lipat lebih banyak dibandingkan IATC dan WSBK kemarin, untuk itu vaksinasi harus tetap berjalan supaya bisa mencapai kekebalan komunal secara maksimal di NTB,” jelasnya.
Dijelaskan, capain vaksinasi pada Sabtu (27/11) dapat dicapai berkat kerja sama yang baik TNI Polri dan petugas Nakes Provisni maupun Kabupaten.
“TNI Polri dan petugas Nakes yang tergabung dalam Batalyon Vaksinator inisiasi Kapolda NTB sejak 2020 lalu mampu mencapai target dengan baik setiap vaksiansi serentak dilaksanakan,” ungkapnya.
Dia berharap, sesegera mungkin warga NTB dapat tervaksin semua tanpa terkecuali, agar tidak mempengaruhi perhelatan MotoGP tahun depan.
“Mudah-mudahan warga NTB segera tervaksinasi semua, agar ramainya manusia yang datang dari seluruh Duni pada perhelatan akbar MotoGP tahun depan tidak mempengaruhi warga NTB apabila ada virus baru yang secara tidak sengaja dibawa penonton,” pungkasnya.