Editor, Dompu – Malapetaka banjir bandang yang menghancurkan kehidupan masyarakat di Kabupaten Dompu dan Bima, Nusa Tenggara Barat akhir-akhir ini dituding biang keladinya adalah perusakan hutan secara brutal dan masif.
Asbab persoalan diatas, kali ini Gubernur NTB Zulkieflimansyah ditantang naik ring oleh warganya Rusdiansyah, agar sang Gubernur mengeluarkan pukulan-pukulan mematikan untuk menghabisi semua perusahaan maupun perorangan sehingga mereka dibuat kalah knockout (KO) dengan cara menangkap mereka sehingga sengkarut masalah pengalihfungsian hutan secara paksa melalui aktivitas perladangan liar cepat diselesaikan.
Melalui akun facebooknya Rusdiansyah McJebhy (RD) menyuarakan kritikannya.
“Pak Gubernur NTB Klo benar Anda Berkuasa Tangkap semua perusahaan maupun perorangan Perusak Hutan dan para peladang Liar. Tolong lakukan tindakan tegas bakar dan hancurkan tanamannya agar jera melakukan perladangan liar”.
Postingan satu jam yang lalu tersebut seketika ramai di media sosial karena mendapat beragam tanggapan.
Akun fb Uma Keho menilai Gubernur NTB takut dalam hal ini.
“Gubernur ntb takut dae bisa nya bagi bantuan lalu foto dan upload di sosial media slesai”.
Facebookers Iduwongkitogallo menimpali dengan mengungkap fakta.
“Miris mlihat hutan disekitaran mukim penduduk di tanami jagung,, ini yg mengakibatkn bnjir di bima dan dompu merambah hutan mengalih pungsikan”.
Pegiat media sosial seperti Panji Putra mengingatkan negara tidak boleh kalah dengan perusak hutan.
“Tergantung pemimpinx, negara tdk boleh kalah dgn perusak hutan, krn negara punya aparat, hukum dan aturan….”.