Nampaknya stand Songgajah menyedot perhatian para pemburu kuliner. Pameran yang diikuti membawa berkah tersendiri, walaupun ada juga pameran yang didaftarkan sendiri. Usai kegiatan pameran, dari situlah order kacang mete dan diversifikasinya berdatangan. Para konsumen berasal dari perusahaan dan outlet tempat pameran dilaksanakan, karena produk mete Songgajah mereka ketahui dari kegiatan pameran. Ada juga yang memesan melalui kedutaan besar misalnya di Denmark.
Biasanya pesanan dari luar negeri untuk produk dengan kemasan 100 gr/pcs, dalam jumlah 30 sampai 80 pcs. Dan rasa yang dipesan yaitu varian roasted original.
Kaya varian produk dan menjaga kualitas
Produk UMKM Songgajah menyediakan varian rasa kacang mete ada Garlic, Brown Sugar dan terbaru Sweet Spicy guna memanjakan para penikmatnya, yang semuanya roasted no fried dengan harga bandrol Rp.25.000 – 85.000.
Supaya bisnis rumah tangga ini tetap eksis, maka dilakukan pengembangan produk yang didasari dari perkembangan minat dan perilaku konsumen, serta trend pasar. Agar kepercayaan konsumen terus terjaga, mempertahankan bahan baku yang berkualitas dan penerapan SOP yang baik dalam menjalankan produksi merupakan komitmen besar.
Bukan hanya itu, keberhasilan yang sudah diraih ini berkat sistem pemasaran secara online dan offline terus digencarkan. Sehingga tidak salah kacang mete Songgajah selain menjamah Eropa juga sudah masuk ke Singapura dan Malaysia.
Lagi-lagi, kacang mete Songgajah harus menjaga kepercayaan masyarakat dan mematuhi aturan main didalam menjalankan bisnis. Untuk itu, Tinar sudah mengantongi sertifikat halal, ijin PIRT, HAKI, dan sedang berproses yaitu ijin dari BPOM.
Sehingga wajar kuliner Songgajah menyabet Anugerah Prestasi Inkubasi Bisnis tahun 2021 dari RB Pertamina. Kemudian mendapatkan Anugerah Bangga Buatan Indonesia tahun 2022, juara 3 kategori kuliner. Dan beberapa penghargaan lainnya dari Kemenparekraf, Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan UMKM.
Bak dihampiri Dewi Fortuna
Tinar sadar bahwa keberhasilan suatu usaha harus bisa berkolaborasi dengan siapapun. Akhirnya pada tahun 2020 memutuskan bergabung dengan Rumah BUMN Pertamina (RB Pertamina) Dompu.
Sejak bergabung sampai sekarang, Songgajah home industri banyak memetik manfaat dari RB Pertamina, mulai dari pendampingan usaha, pengembangan, dan akses perijinan.
“Ikut serta dalam akselerasi RB se Indonesia sesuatu yang wah. Banyak lagi manfaat yang saya dapatkan salah satunya banyak kegiatan online yang bisa dijangkau untuk UMKM daerah seperti kami. Amazing RB Pertamina, pembawa rezeki,” ujarnya gembira menutup wawancara.
Sepak terjang RB Pertamina
RB Pertamina Kabupaten Dompu berdiri sejak tanggal 20 Agustus 2019, dimana jumlah UMKM yang dibina sebanyak 145 termasuk usaha kacang mete Songgajah.
Supervisor RB Pertamina Dompu Arie Priyono, menjelaskan, Rumah Pertamina Dompu merupakan sarana bagi pemerintah untuk mengembangkan UMKM di Kabupaten Dompu. RB PertamIna Dompu menyediakan berbagai layanan bagi UMKM, seperti konsultasi bisnis dan manajemen, pelatihan dan pendampingan, akses permodalan, pemasaran dan promosi.
Selain itu, RB Pertamina juga memiliki outlet yang menjual produk-produk UMKM binaan. Outlet tersebut menyediakan berbagai produk lokal, seperti makanan, minuman, kerajinan, dan lainnya.