Dompu (EDITOR News) – Organisasi Praja Muda Karana atau disingkat Pramuka di Indonesia patut berbangga karena sebentar lagi akan terbit buku terbaru yang ditulis oleh kader-kader Pramuka dari seluruh nusantara.
Buku dimaksud secara spesifik dipelopori oleh alumni peserta Jambore Nasional (Jamnas) Tahun 1991 di Bumi Perkemahan, Cibubur – Jakarta.
Menurut salah satu peserta Jamnas 1991 dari Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat Iradat Edo yang juga akan berkontribusi didalam penyusunan buku, maksud dibuatnya buku itu adalah untuk mengenang kembali cerita menarik seputar Jamnas 1991 dan sebagai ajang silaturrahmi nasional sesuai dengan moto Jamnas 1991 yaitu Bersatu, Bersaudara, Mandiri.
Untuk judul bukunya sambung dia belum diketahui karena masih dirancang bersama oleh Purna Jamnas 91 (PJ91) di Jakarta dan daerah lainnya. “Judul bukunya belum tau ne, masih dirancang teman-teman,” ujar dia via pesan whatsapp, Jum’at, 1 April 2022.
Masih Edo, buku dimaksud berisi tentang cerita pengalaman mengikuti Jamnas 1991 mulai dari tahapan seleksi di Gugus Depan (Sekolah) sampai mengikuti kegiatan di Jakarta.
“Bagi para purna Jamnas 1991, kami diminta mengulas kembali pengalaman seputar Jambore 1991 mulai dari seleksi di tingkat sekolah hingga mengikuti kegiatan di Cibubur,” kata Edo Dompu.
Sedangkan PJ91 yang sudah siap menulis sebanyak 31 orang termasuk dirinya. “Peserta yang sudah siap menulis ada 31 orang, termasuk saya. Terus nanti kawan-kawan yang di Jakarta akan mengumpulkan dari 31 orang itu baru mereka satukan menjadi buku,” ungkapnya.
Terakhir Edo menuturkan perihal ketentuan penulisan buku yaitu :
1. Tulisan berisi kisah bertema pengalaman saat menjadi peserta Jamnas 91. Jika ada dokumentasi foto saat Jamnas 91 bisa disertakan dengan dicantumkan keterangan foto tersebut, maksimal tiga foto.
2. Panjang tulisan 3-5 halaman.
3. Jenis huruf Times New Roman, dengan ukuran font 12, margin normal, spasi 1,5, dengan ukuran kertas A4.
4. Tuliskan nama penulis di bawah judul karangan.
5. Tuliskan biodata penulis dalam bentuk narasi sekitar 100 kata, sertakan foto diri.
6. Tuliskan quote berisi kata-kata bijak di bawah biodata maksimal 30 kata.
7. Kirimkan naskah paling lambat 15 Mei 2022, (lebih cepat lebih baik).
8. Naskah atau tulisan dikirim dalam format Word bukan pdf agar bisa diedit jika perlu
“Semoga saja buku kami bisa terwujud dan tidak ada kendala yang berarti, karena rencananya akan dilaunching pada Agustus 2022 saat Musyawarah Nasional Pramuka dan menyambut Hari Pramuka,” pungkas Edo.