Dompu (EDITOR News) – Membaca Alqur’an bertemakan ngaji bareng on the road bakal digelar Jum’at, 15 April 2022 di jalan protokol Soekarno Hatta, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, tepat di depan Paruga Samakai.
Kegiatan mengaji massal di jalanan ini merupakan semarak ramadhan yang akan diikuti sekitar seratus orang baik laki-laki maupun perempuan.
Yang menarik, penggagas kegiatan adalah seorang dokter spesialis paru Fitratul Ramadhan, Sp.P dan sang istri Yuliana Setia Rahayu, S.IKom. “Yang menggagas saya dengan istri, tapi didukung oleh organisasi-organisasi yang ada di Dompu diantaranya Rumah Bunda Failah, We Save Dompu, Fitua Dompu, Rumah Zakat, KAMMI Dompu, IMM, IMMwati, TBM O’O Mantika, Darul Ilmi, Relawan Nusantara Dompu, dan PAFI, serta Dompu, MTe-B”,” ujar dia melalui percakapan whatsapp, Rabu (13/04/2022).
Menurut dokter Fit, pelaksanaan kegiatan bermaksud menumbuhkan atau meningkatkan minat baca Alquran terutama buat para pemuda di Dompu. Konsepnya, mulai ba’da Ashar tiap orang yang hadir minimal membaca 1 Juz Alqur’an di sepanjang trotoar, dan diharapkan bisa beralaskan sajadah. Pembagiannya, yang laki-laki sepanjang trotoar depan kantor PLN, sedangkan yang perempuan trotoar depan gedung Samakai.
Kemudian ada beberapa sambutan kecil dari pelaksana setelah itu diatur pembagian tempatnya. Usai pembukaan, langsung dimulai sama-sama oleh semua peserta yang hadir.
Selain ngaji bareng, akan ada pembagian takjil kepada peserta yang hadir maupun kepada masyarakat yang lewat di lokasi kegiatan.
Dipilihnya tempat kegiatan dijalanan menurut dokter Fit dengan pertimbangan kalau didalam ruangan pemuda memang kadang bosan, atau kalau di masjid terlalu resmi juga, dan beberapa orang masih malu-malu masuk masjid kalau sudah lama tidak ke Masjid.
Diakuinya, memang yang dikhawatirkan oleh beberapa kegiatan tersebut bisa riya. “Tapi itu semua kembali ke niat masing-masing, orang ke Masjid saja bisa riya,” dia menimpali.
Diceritakan, awalnya acara ini mencontoh dari ngaji bareng yang pernah digelar di jalan Malioboro, Yogyakarta. “Kenapa kegiatan yang sebagus itu tidak dilaksanakan di Dompu,” kata dia.
Apalagi sambungnya, jalanan di Dompu akhir-akhir ini kadang dipenuhi kasus kenalan remaja, panah-panahan, dan balap balapan. “Kita ingin mengimbangi image itu dengan kegiatan keagamaan, dan salah satu bentuk syiar Islam juga dibarengi dengan cita-cita Dompu yang Mashur,”.
Terakhir disampaikan, masalah ijin atau pemberitahuan ke pihak berwajib sudah dilayangkan surat ke Polsek Dompu Kota kemarin. “Dan dari beberapa teman Kapolisian sudah saya beritahu secara lisan juga,” tutup dia.