Dompu, EN – Semua elemen pemerintahan bahu membahu bergerak melawan covid-19. TNI dan Polri satu contoh perangkat eksekutif yang terus bergotong royong menyukseskan vaksinasi menghadapi virus corona, mulai dari tingkat pusat sampai ke Desa-desa.
Kepolisian RI apalagi bertaruh nama baik menggencarkan vaksinasi menuju herd immunity.
Tak sampai disitu, berbagai terobosan pun diambil, terakhir dibawah instruksi langsung Kapolri, semua jajarannya wajib memparipurnakan vaksinasi presisi. Ya, gerakan baru vaksinasi untuk mempercepat bangsa keluar dari bencana dan krisis covid-19.
Vaksinasi presisi melesat sampai ke pelosok-pelosok Desa bahkan Dusun, semuanya disapu bersih. Bicara kendala, kerap dialami oleh Polisi mengingat kondisi geografis kita. Tapi Bhayangkara negara terus gass poll, gak pake rem…..rem.
Di Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat semua unsur Kepolisian mulai dari Kapolsek sampai Bhabinkamtibmas berpacu menyelamatkan warga dari intaian kematian akibat covid-19, bersama dengan para tenaga kesehatan (Nakes) mereka harus menembus sampai ke titik titik rawan agar warga bisa divaksin. Mendaki bukit dan mewati lembah, bahkan sampai menyusuri sungai hal biasa dialami Kapolsek Pekat IPDA Muh. Sofyan Hidayat beserta jajarannya.
Selama ini Kapolsek Pekat dengan pasukannya tidak hanya ikut menggerakan sasaran untuk di vaksin, yang terkini dan membanggakan, kemarin di Desa Pekat seketika Sofyan menjelma menjadi Nakes. Dia harus turun tangan langsung mengambil alih sebagian pekerjaan Nakes dilapangan karena tugas para nakes bukan saja memvaksin, termasuk didalamnya wajib menginput data hasil vaksin.
Sofyan harus ikut membantu menginput data, pekerjaan yang bukan tupoksinya dalam gerakan vaksinasi. Secara bergantian input data dilakukan karena nakes harus istirahat makan dan shalat.
Memasukan data hasil vaksin mungkin pekerjaan gampang dan ringan demikian pandangan kita. Akan tetapi sangat bermanfaat ketika kehadiran Kapolsek dibutuhkan saat itu.
Kegiatan vaksinasi di Desa Pekat dalam rangka percepatan menuju 70 %. Input data sesuai hasil vaksin sebagai bentuk kebersamaan dalam tim Kecamatan hal itu dilakukan dalam rangka mewujudkan percepatan vaksinasi di Kabupaten Dompu yang saat ini sedang gencarnya digenjot.
“Selama ini kami Polri melaksanakan mobilisasi masyarakat mulai dari kebun, ladang maupun Desa-desa yang jauh dari jangkauan. Kami harus mengamankan dan sukseskan gerakan vaksinasi presisi Kapolri” ucap Kapolsek.