SUARABBC, Dompu – Massa aksi HMI Cabang Dompu, Nusa Tenggara Barat, terlibat bentrok dengan anggota Kepolisian Resor Dompu.
Bentrokan kedua kelompok tak terhindarkan setelah mereka terlibat aksi saling dorong, dalam demonstrasi di Mapolres Dompu, Senin, 23 Juli 2018.
Massa aksi mulai brutal dan melancarkan aksi perlawanan setelah satu jam berorasi namun tuntutan mereka agar Kapolres Dompu Ajun Komisaris Besar Erwin Suwondo menemui mereka dan pihak Polres menghadirkan terduga penganiaya kader HMI Dompu dihadapan massa aksi.
Permintaan massa aksi tidak digubris oleh Kepolisian, massa aksi pun terpancing amarahnya dan bentrokan mulai pecah. Aksi saling pukul pun terjadi.
Perlawanan keras terus dilakukan massa HMI terhadap anggota Polres yang berjaga jaga didepan gerbang Mapolres.
Bentrokan diperkirakan terjadi lebih dari tiga kali dan berlangsung lama.
Massa aksi terus berorasi dan menyemangati gerakan perlawanan terhadap dugaan tindakan represif beberapa oknum anggota Polres Dompu yang melakukan penganiayaan terhadap salah satu kader HMI Arif Wahyudin, Jum’at malam, pekan kemarin.
Setelah lama berorasi, massa aksi melanjutkan shalat dzuhur dijalan umum depan Mapolres, dan berdialog dengan Kapolres. (if).