Dompu, EN – Informasi tentang kasus penculikan anak di Kabupaten Dompu, Tenggara Barat belakangan sangat meresahkan masyarakat. Kabar itu tersambung dari mulut ke mulut yang belum pasti kebenarannya.
Menanggapi hal itu, Kasat Reskrim Polres Dompu IPTU Adhar menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar.
“Itu hoax, nggak benar, belum bisa dibuktikan kebenarannya,” tegas.
Pesannya kepada masyarakat, jangan memainkan isu tentang penculikan karena dapat berakibat fatal. Orang yang tidak tahu apa-apa bisa menjadi sasaran amukan massa akibat dituduh sebagai penculik.
“Bahaya itu nanti orang yang tidak tahu jadi sasaran. Tahun 2000-2001 pernah isu itu dimainkan sehingga banyak korban orang dibakar,” ujarnya, Jum’at (22/10/2021).
Adhar mengingatkan agar masyarakat jangan percaya dengan adanya kabar angin yang tidak jelas kebenarannya terkait penculikan anak.