Pendidikan daerah Kabupaten Dompu harus bertumpu pada tantangan masa depan daerah serta kebutuhan pasar kerja di depan mata. Oleh karena itu, semua calon Pilkada yang ada sebenarnya harus lebih pada basis masalah dan tantangan yang akan dihadapi oleh daerah saat ini dan yang akan datang dalam mengusung visi misi program pembangunan daerah dibidang pendidikan.
Pertama, tantangan daerah saat ini lebih-lebih dalam kondisi pandemi covid19 pada konteks pendidikan perlu dipikirkan serius dan segera terkait penyediaan sistem pembelajaran pada semua level proses pendidikan yang dapat memberikan solusi terbaik untuk pendidik dan peserta didik dalam memahami konten/materi pembelajaran yang ada.
Kedua, menurut hemat saya daerah Dompu dalam kurun waktu lima tahun terakhir sudah beranjak pada industrialisasi yang merupakan perhatian penting dan perlu dipikirkan secara serius bagaimana struktur kurikulum pendidikan yang sesuai kebutuhan kompetensi semua level jenjang yang ada misalnya integrasi kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dan kewirausahaan sehingga mendorong kemampuan baru setiap peserta didik dalam memanfaatkan kemajuan yang ada secara produktif, menumbuhkembangkan kemampuan spiritual dan adab ketimuran dengan integrasi nilai-nilai keagamaan dalam setiap proses pembelajaran di sekolah maupun dilingkungan masyarakat dan keluarga.
Ketiga, semua calon Pilkada saat debat berlangsung seharusnya memunculkan inovasi-inovasi baru program pembangunan bidang pendidikan yang berbasiskan pada pengembangan sumber daya alam lokal dengan tetap mengedepankan kearifan dan menjaga ekosistem yang ada, sehingga output tamatan pendidikan yang dihasilkan adalah lahirnya generasi tangguh yang memiliki mental spiritual integratif, moral dan berintegritas tinggi untuk menghadapi situasi kehidupan, tantangan baru diera global saat ini dan akan datang. Wallahua’lam.
*Dosen tetap FKIP Universitas Ibn Khaldun – Bogor