Editor, Dompu – Lampu jadul dari sumbu dan minyak tanah masih menjadi primadona bagi Iwan yang menerangi kehidupannya sehari-hari.
Walaupun kotanya terang benderang namun anak yang tinggal di RT. 5, Lanci 3, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat hidup ditengah gelapnya malam.
Listrik cahaya kehidupan tidak berlaku baginya. Mulai dari belajar, makan dan sekedar menerangi sudut-sudut kamar, keluarganya hanya bisa mengandalkan pancaran sinar dari lampu minyak tanah karena rumahnya belum dialiri listrik.
Iwan tidak menuntut, dia menerima takdir hidup tanpa listrik.
Nasib yang dialami Iwan bagian terkecil potret suram kehidupan masyarakat saat ini.