Di Dompu, ada beberapa Desa yang menjadi locus stunting sambung dia, yaitu Desa Riwo, Bakajaya, O`o, Katua, Ranggo, Desa Sorinomo, dan Desa Cempi serta Desa Daha. Lokus stunting ditetapkan oleh Dikes Kabupaten Dompu.
Desa yang didalamnya terdapat stunting diketahui pada saat pencanangan kampung KB. Di Dompu ada 19 Desa kampong KB. “Tau tau nya didalam pencanangan kampung KB itu, ada Desa sebagai locus untuk penanganan stunting,” terang Yayat.
Sejarah kampung KB sendiri awal penancangannya karena pertama daerah tertinggal, dan kedua masih kurangnya partisipasi untuk ber KB, dan itu di tahun 2017. Kemudian pencanangan tahun 2018 di fokuskan bagi Desa desa yang stunting. “Ada 10 Desa di 2018 yang kami canangkan untuk masalah stunting. Pada saat pencanangan itu juga, kami sudah menetapkan Bapak dan Ibu stunting,” ujar Yayat.
Menurut UNICEF, stunting didefinisikan persentase anak anak usia 0 sampai 59 bulan dengan tinggi dibawah minus (stunting sedang dan berat) dan minus tiga (stunting kronis) diukur dari standard pertumbuhan anak keluaran WHO. (my/*).