SUARABBC, Dompu – Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Dompu, Nusa Tenggara Barat, kembali mendemo Kepolisian Resor Dompu, pasalnya Polres Dompu dinilai belum serius mengusut tuntas dugaan penganiayaan kader HMI Arif Wahyudin oleh beberapa anggota Polres Dompu Jum’at malam, minggu kemarin.
Demo HMI kali ini selain menuntut keadilan atas tindakan represif oknum Polisi terhadap kader HMI agar diproses secara hukum, mereka juga meminta kepada Kapolres untuk meminta maaf secara terbuka kepada seluruh anggota HMI diseluruh Indonesia atas insiden dugaan penganiayaan terhadap salah satu kader HMI tersebut.
Tuntutan lainnya, mereka juga meminta keadilan atas dugaan penganiayaan terhadap Sekjend HMI Dompu Caca Handika dalam aksi demonstrasi Senin, 23 Juli 2018 lalu, yang sempat dilarikan ke rumah sakit.
Demo HMI depan Mapolres, Rabu, 25 Juli 2018 dikoordinatori Herdiansyah dan dijaga ketat aparat keamanan. (if).