Hadirin Yang Berbahagia,
Kondisi populasi ternak khususnya ternak sapi di Kabupaten Dompu selama tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 6,2 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan produksi ini tidak terlepas dari upaya pemerintah dalam penyediaan sarana dan prasarana pendukung peternakan diantaranya pembangunan jalan produksi, pembangunan sumur bor, pembangunan bank pakan dan pengembangan pakan berkualitas.
Disisi lain jumlah pengeluaran ternak mengalami penurunan yang cukup signifikan. menurunnya tingkat pengeluaran ternak ini disebabkan oleh mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Wilayah Nusa Tenggara Barat termasuk Dompu masuk pada daerah zona merah PMK sehingga proses pengeluaran ternak khususnya sapi sangat ketat. Untuk itu penanganan PMK harus dilakukan dengan sangat serius.
Sepanjang tahun 2022 populasi ternak yang telah diberikan vaksin pmk sudah mencapai 40 persen. Langkah vaksinasi hewan ternak ini dirasa cukup ekfektif ditandai dengan tingkat temuan kasus pmk yang semakin menurun dan ternak yang sempat terinfeksi seluruhnya dinyatakan sembuh.
Selanjutnya pada tahun 2022 juga telah dibangun kandang komunal di desa tolokalo. dimana pengeloaan kandang komunal ini bekerjasama dengan pihak bumdes setempat.
Pembangunan kandang komunal ini sebagai pilot project bagaimana beternak sapi dengan sistem penggemukan dengan menjamin ketersediaan pakan yang berkualitas didalam areal kandang komunal tersebut.
Kedepannya akan dibangun beberapa kandang komunal dilokasi yang lain. upaya ini juga untuk meminimalisir hewan ternak yang berkeliaran di areal perkotaan. (/*).