Dompu (EDITOR I News) – Mencerdaskan pelajar yang ada di Bumi Nggahi Rawi Pahu, agar bisa bersaing ditingkat regional, nasional hingga internasional, Pemerintah Kabupaten Dompu diinisiasi We Save Indonesia bekerjasama dengan Milleneum Kid’s Australia mengadakan School Leader Conference “Speak Up Future Forum”.
Di aula Pendopo Bupati, Kamis (12/01/23), forum yang membahas kiat-kiat untuk mendapatkan beasiswa luar negeri hingga pertukaran pelajar Indonesia-Australia ataupun sebaliknya dihadiri oleh Wakil Bupati Dompu, Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Sekda Dompu, Pejabat fungsional Lingkup Pemkab Dompu, para petinggi Milleneum Kid’s Auastralia, pengurus We Save Indonesia, dan para pelajar SMA.
Wakil Bupati Dompu dalam amanatnya menyampaikan School Leader Conference merupakan sebuah forum bagi pelajar bertanya kepada para tutor yang berkompeten bagaimana cara mendapatkan kesempatan beasiswa untuk belajar keluar negeri.
“Oleh karena itu mari Manfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya, dengan bertanya kepada para tutor yang hadir pada hari ini,” harapnya.
Kemudian Wabup menghimbau kepada pelajar, untuk berkeinginan keras mengembangkan diri selagi masih muda, karena waktu dan kesempatan tidak akan bisa putar kembali
Diakhir penyampaiannya Syahrul Parsan, menyampaikan selamat atas telah terbentuknya forum School Leader Conference forum yang didampingi tutor serta pengajar yang handal.
“Mudah-mudahan lewat forum ini bisa terlahir generasi yang membawa Indonesia Emas di tahun 2045,” kata Wabup mengakhiri sambutannya.
Kesempatan yang sama Ketua DPRD Kabupaten Dompu dalam arahannya mengatakan ucapan terima kasih kepada We Save Indonesia yang telah menginisiasi kegiatan ini.
Kepada pelajar SMA khususnya di Kabupaten Dompu untuk lebih fokus belajar bahasa Asing khususnya bahasa inggris, karena itu menjadi modal awal untuk mendapatkan beasiswa luar negeri.
“Belajarlah sehingga citamu-citamu tercapai, karena proses tidak akan menghianati hasil,” ucapnya.
Sebelumya Catrian Luz Aniere Ceo Milleneum Kids Incoperation Australia mengungkapkan sudah banyak pelajar Indonesia dari hasil pertukaran pelajar yang menjadi Dosen/pengajar di Negaranya.
“Saya sangat mengharapkan Pemerintah baik itu pusat sampai daerah terus mensuport kami menjalin kerjasama ini. Kami punya komitmen kuat untuk saling bertukar pikirian belajar dalam segala bidang baik itu tentang pendidikan, budaya dan lingkungan hidup untuk kehidupan masa depan yang lebih baik,” ujarnya. (/*).