Berbagai jurusan yang tersedia tentu sudah disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Dengan begitu, ilmu yang diajarkan bisa diterapkan di dunia kerja nantinya.
Mahasiswa bebas memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat serta mendalami dan fokus pada bidang pilihan itu saja, serta mendapatkan pembelajaran yang lebih efektif.
3. Aplikasi Teori di Dunia Kerja Lebih Mudah
Mempelajari teori memang penting, akan tetapi yang tak kalah penting adalah bagaimana menerapkan teori tersebut di dunia kerja/lapangan. Dengan komposisi kurikulum di sekolah vokasi, mahasiswa jadi dimudahkan dalam menerapkan teori di dunia kerja.
4. Peluang Kerja Terbuka Luas
Kesempatan kerja untuk lulusan vokasi terbilang lebih luas. Sarjana terapan atau diploma memiliki kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan lebih cepat mengingat program studi yang diambil lebih spesifik dan cocok dengan kebutuhan industri/perusahaan.
Tidak hanya jurusannya yang spesifik, umumnya universitas atau instansi penyelenggara pendidikan vokasi juga sudah bekerjasama dengan banyak perusahaan yang menerima tenaga kerja. Lulusan yang dihasilkan vokasi juga dirancang menjadi bibit unggul sesuai dengan SDM yang dibutuhkan.