2. Distribusi pendapatan
Distribusi pendapatan merupakan agregat nilai ekonomi pada suatu daerah yang digambarkan pada PDRB terdistribusi pada penduduk dalam wilayah tersebut. Pendekatan untuk mengukur distribusi ekonomi suatu daerah dilakukan dengan mengukur indeks Gini dengan grafik sebagai berikut:
Line of equality (450) merupakan garis rata-rata pendapatan yang diperoleh dari total PDRB t tahun dibagi dengan jumlah penduduk pada t tahun. Segitiga merupakan total PDRB. Garis lengkung merupakan kurva Lorenz yang membatasi area A dan garis ratarata. Area A merupakan nilai PDRB yang terdistribusi pada penduduk di bawah rata-rata. Sedangkan nilai Indeks Gini dihitung dari luas area A dibagi dengan luas segitiga keseluruhan (PDRB). Jika pendapatan terdistribusi sempurna maka indeks Gini mendekati 0, sedangkan jika mendekati nilai 1 maka disparitas pendapatan akan semakin tinggi.
Pertumbuhan ekonomi yang tidak terdistribusi dengan baik, menunjukan bahwa pembangunan tidak dirasakan penduduk secara merata dan jika pertumbuhan ekonomi hanya dinikmati penduduk dengan pendapatan di atas rata-rata, maka akan menciptakan jurang pendapatan yang semakin lebar.
3. Peningkatan pendapatan
Pendapatan penduduk rata-rata, diukur berdasarkan PDRB pada tahun t dibagi dengan jumlah penduduk pada tahun yang sama. Peningkatan pendapatan berarti meningkatkan besaran PDRB secara optimal dan mengendalikan jumlah penduduk. Pertumbuhan ekonomi yang tergambar pada PDRB yang semakin tinggi dan dibarengi jumlah penduduk yang semakin tinggi pula, maka pertumbuhan tersebut menjadi tidak terasa. Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi dengan mendorong berbagai sektor perlu dibarengi dengan pengendalian penduduk.
Pertumbuhan ekonomi akan meningkatkan PDRB dan akan membawa kesejahteraan jika jumlah penduduk tetap atau bahkan berkurang, namun jika pertumbuhan penduduk juga meningkat pesat sementara PDRB cenderung stagnan atau bahkan minus, maka pendapatan penduduk rata-rata juga akan menurun. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pendapatan atau kesejahteraan harus dibarengi dengan pengendalian jumlah penduduk dan tidak melulu mendorong pertumbuhan ekonomi semata.
Jadi untuk mengukur kesejahteraan penduduk secara ekonomi, diperlukan 3 indikator sekaligus yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang diindikasikan oleh pertambahan PDB atau PDRB, pemerataan distribusi yang akan memperkecil jurang pendapatan antara si kaya dan si miskin dan peningkatan pendapatan penduduk yang diindikasikan oleh rata-rata pendapatan masing-masing individu.