“Kami tidak ingin terulang kejadian yang lalu. Nasdem Dompu hanya akan mengusung figur yang memiliki kapasitas, punya kemampuan memimpin daerah,” Sahlan, Sekjend DPD Nasdem Dompu.
SUARABBC.COM, Dompu – Keputusan Partai Nasdem untuk mengusung bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Dompu, Nusa Tenggara Barat dalam Pilkada, saat ini sedang dinanti nanti oleh publik.
Partai Nasdem adalah partai pemenang Pemilu di Kabupaten Dompu dengan mendulang 4 kursi DPRD, sekaligus memegang posisi ketua DPRD.
Terkait pengusungan para kandidat, Ketua Bappilu DPD Nasdem Dompu Aminuddin menegaskan jika merujuk pada peraturan organisasi nomor 006, hal yang paling krusial bagi Nasdem dalam mengusung kandidat yaitu komitmen mereka terhadap Parpol, dan itu sifatnya sangat teknis.
Pokok yang paling menentukan tersebut bagaimana daya jual dan daya tawar bakal calon dihadapan Partai terkait komitmen mereka. Komitmen dimaksud bukan bicara masalah uang, karena Nasdem tidak mengenal bicara masalah uang apalagi ada istilah mahar dalam pengusungan.
Kemudian yang kedua adalah kemampuan kandidat memobilisasi logistik, dan terakhir elektabilitas dan popularitas bakal calon. Poin terakhir terang Aminuddin alat ukurnya survey, namun hasil survey bukan pertimbangan mutlak.
“Tiga poin diatas merupakan hal yang paling prinsip,” tegas dia.
Lebih jauh dijelaskan, dalam proses pengusungan para bakal calon, ada 3 nama yang dikirim partai sesuai hasil rapat pleno yakni Abdul Kader Jaelani atau AKJ, Eri Aryani, dan Mulyadin.
Sementara kapan DPP mengeluarkan keputusan, pihaknya memperkirakan tanggal 15 Juli atau paling lambat pertengahan bulan ini. “Itu perkiraan kami disini. Kalau skedulnya seperti itu, namun kita tidak tahu ada perubahan disana,” pungkas Aminuddin, ketika dihubungi Kamis, 9 Juli 2020.
Dihubungi terpisah, Sekjend Nasdem Dompu Sahlan menambahkan, partainya tidak ingin terulang kejadian yang lalu. Dia mengisyaratkan pihaknya hanya akan mengusung figur yang memiliki kapasitas, punya kemampuan memimpin daerah. (my).