Dompu (EDITOR News) – Wakil Bupati (Wabup) Dompu, H Syahrul Parsan ST MT, mengatakan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola usaha mutlak dibutuhkan oleh pelaku usaha.
Selain, dapat meningkatkan produktivitas dalam berusaha, juga diperlukan untuk pengembangan dan kemajuan usaha yang dijalankan, sehingga memberikan dampak yang baik bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan.
“Salah satu upaya yang dilakukan dalam peningkatan pendapatan dimaksud adalah dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pelaku usaha koperasi, usaha kecil, mikro dan menengah melalui kegiatan Pelatihan Pengawasan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Usaha Simpan Pinjam (USP),” ungkap Wabup, saat membuka kegiatan Pelatihan KSP dan USP di Aula Dinas Koperasi dan UKM Dompu,
Selasa (23/5/22) kemarin.
Kegiatan yang dihadiri para pengawas dari unsur Dinas Kominfo, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Bappeda dan Litbang, Dinas Koperasi dan UKM, Inspektorat dan Instansi terkait lainnya ini, Wabup juga menyebut KSP dan USP sebagai salah satu ujung tombak yang menggerakan pertumbuhan ekonomi daerah dengan tujuan untuk mewujudkan Masyarakat di Bumi Nggahi Rawi Pahu (Dompu) Mandiri, Sejahtera dan Unggul.
“KSP dan USP salah satu ujung tombak yang menggerakan pertumbuhan ekonomi daerah dan tentu saja memberikan kontribusi dalam peningkatan gerakan ekonomi ditengah-tengah masyarakat,” jelasnya.
Menurut Wabup, perlu disadari kondisi koperasi dan usaha kecil dan mikro saat ini, masih belum menunjukan kemajuan yang signifikan, baik dari sisi kelembagaan maupun tingkat produktifitas usaha.
Hal ini, menjadi permasalahan yang mendasar yang dihadapi oleh para pelaku KUKM, karena kemajuan teknologi saat ini menuntut kemampuan para pelaku usaha untuk mampu menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi informasi yang dari hari ke hari semakin maju dan kompetitif.
“Maka itu, melalui pendidikan dan pelatihan seperti ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk menyiapkan sumberdaya manusia Bumi Nggahi Rawi yang unggul dalam menghadapi era persaingan. Bahkan, persaingan ini tidak saja di tingkat regional, tapi juga pada persaingan yang bersifat global,” terangnya.
Masih menurut Wabup, program dan kegiatan yang bersifat mengasah atau meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bagi masyarakat atau para pelaku usaha mejadi hal penting dan dibutuhkan.
“Kegiatan ini agar kegiatan yang berlangsung dapat diikuti dengan serius. Apa yang disampaikan para nasumber dapat dicermati secara seksama, kemudian hasilnya dapat menjadi bekal yang baik dalam menjalankan usaha yang digeluti,” tandasnya. (*)