SUARABBC, Dompu – Plan Indonesia Projec Sehati James Balon menyampaikan tentang pencapaian program projec sehati sejak dibentuk awal tahun 2016 lalu.
Pencapaian menurutnya memang perdana namun kelihatannya sangat bombastis untuk tiga setengah tahun sejak project yang menargetkan pada capaian perubahan-perubahan perilaku.
“Pencapain ini memang kita mengintervensi STBM dengan 5 pilar STBM yang ada pada 31 Desa pilot yang ada di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Lombok Utara. Dari 31 Desa pilot projec, oleh Pemerintah Daerah mampu mengkreditasikan, dan sekarang hingga mencapai 99 Desa.
Kemudian, dari total Desa yang telah di intervensi dan representasi, kemudian ada 34 Desa yang mendeklarasi STBM.
“Mendeklarasi STBM ini menurut saya sudah sangat luar biasa, karena sudah bisa dipastikan telah menjalankan 5 pilar yang ada di 34 Desa. Ini data dari bulan Juni dan sekarang mungkin ada penambahan,” ungkapnya.
James mengakui, pencapaian yang ada tidak terlepas dari peran Pemerintah Desa yang bisa mengucurkan sebagian anggaran APBN untuk kegiatan STBM.
Disisi lain juga menurutnya, tentang peran masyarakat, partisipasi masyarakat juga tidak kecil, bahkan sudah berkembang wira usaha sanitasi.
Hal itu bisa dilihat dari 2 Kabupaten yang didampingi oleh Plan yakni Kabuapten Dompu dan Kabupaten Lombok Utara. Terdapat 4 kelompok wira usaha Sanitasi yang berkembang.
Yang lainnya dari projec bisa menjangkau kurang lebih 170 ribu orang yang ada di Dompu dan Lombok Utara, yang terdampak daripada projeck Sehati dalam konteks STMB.
James Balon menyampaikannya dalam closing ceremony dan berbagi pelajaran 5 pilar STBM di 7 Kabupaten wilayah projec sehati yaitu Kabupaten Dompu, Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, Sumba Daya Barat, dan Sumba Tengah.
Acara James berlangsung di Gedung PKK Dompu pada hari Rabu, 21 Agustus 2019. Dihadiri Wakil Bupati Dompu, para pimpinan OPD, anggota Pokja AMPR dari 3 Provinsi, mulai dari Pokja tingkat Kabupaten sampai Pokja tingkat Kecamatan, dan Tim STBM Desa. (Sp/*).