SUARABBC, Dompu – Guna memastikan proses ujian nasional dan ujian sekolah berstandar nasional tahun 2019 berjalan lancar dan aman untuk tingkat Pendidikan Dasar, Dinas Dikpora Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat memberlakukan pengamanan soal ujian sangat ketat, hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kebocoran soal ujian.
Kepada media ini, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Dikpora Kabupaten Dompu Zainal Afrodi, M.M., memastikan bahwa selama proses ujian berjalan tidak terjadi kebocoran soal ujian.
Menghindari kebocoran soal ujian, dia mencontohkan pengawasan dan pengamanan yang ketat, misalnya untuk pembiayaan penggandaan soal ujian yang bersumber dari dana BOS dari masing-masing Sekolah diperintahkan untuk dikumpulkan ke Kabupaten dan tidak dilakukan di masing-masing Kecamatan dengan tidak mengirimkan master soal ke Kecamatan, pertimbangan yang paling besar adalah pengamanan untuk soalnya, karena pihaknya tidak mau soal ujian bocor. “Saya tidak mau soal itu bocor,” tegas dia.
Menurutnya, siapapun pelaku yang membocorkan soal ujian, itu penjahat besar. “Menurut undang-undang seperti itu,”. Kemudian dia menegaskan akan memberikan sanksi yang berat bagi pelaku yang membocorkan soal.
Langkah alternatif diatas dipaparkan Feri, selain mengamankan soal, juga untuk memastikan proses distribusinya lancar dan dikawal ketat oleh aparat dari Polres Dompu dan Polsek masing-masing Kecamatan. Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada pihak Kepolisian yang sudah membantu dalam mengamankan soal dari proses pencetakan, distribusi dan pelaksanaan ujian. Juga kepada pihak PLN yang sudah berupaya maksimal menyediakan pasokan listrik dan jajaran Telkom Dompu sudah menjaga stabilitas jaringan internet selama ujian sehingga pelaksaan ujian berjalan sukses. (my).