
Berdasarkan table 2. dapat disimpulkan bahwa jerami kacang ijo sangat berlimpah sebesar 3.758 ton/tahun dan memenuhi syarat sebagai penunjang pakan ternak karena memiliki kandungan nutrisi (kualitas) yang baik.
Berdasarkan pengalaman sebagai peternak kambing, jerami kacang hijau 1 karung dengan berat rata-rata 25 kg dapat digunakan sebagai sumber pakan kambing 10 ekor/hari, maka 10% dari potensi jerami kacang hijau yang dihasilkan sudah lebih dari cukup dijadikan sumber pakan kambing sebanyak 104.255 ekor.
3. Potensi Timbulan Sampah
Salah satu permasalahan terbesar pengelolaan sampah/limbah yaitu mengurangi timbulan, jerami kacang ijo yang tidak dimanfaatkan untuk pakan ternak atau kebutuhan lain berpotensi menyebabkan timbulan sebesar 14,04 m3/ha dengan asumsi jerami yang dihasilkan 30 karung/ha, ukuran karung yang digunakan 90 cm x 130 cm, berat rata-rata 25 kg/karung sehingga didapatkan perkiraan massa jenis jerami kacang hijau sebesar 53,42 Kg/M3 (Karijawa, Husna Farm 2020).

Untuk meminimalisir potensi timbulan sampah jerami kacang ijo perlu diolah menajdi produk lain salah satunya dijadikan sumber pakan ternak, jerami kacang kacang ijo yang dimanfaatkan sebagai pakan ternak diasumsikan sebesar 10% maka dapat mengurangi timbulan sampah setidaknya 7.035 M3/Thn atau sekitar 375 ton jerami kacang hijau.
4. Potensi Pencemaran Udara
Paska panen petani biasanya membakar sebagian besar jerami kacang hijau, pembakaran sisa-sisa tanaman merupaka salah satu sumber emisi gas rumah kaca (GRK) yang berasal dari pembakaran tidak sempurna seperti metana (CH4), non-methane volatile organic compound (NMVOC), nitrogen (N2O, NOx), karbon diaoksida (CO2) dan partikel-partikel hasil pembakaran yang bersifat karsinogenik yang dapat terdistribusi secara luas (Li et al. 2016; Sun et al. 2016).

Estimasi perhitungan emisi GRK dari pembakaran biomass secara umum
Lfire = A x MB x Cf x Gef x 10-3 (Rumus 2,227 IPCC 2006)
Keterangan :
Lfire : emisi GRK dari pembakaran biomass (ton) Cf : factor pembakaran (0,8).
A : luas area yang terbakar (ha) Gef : factor emisi dari bahan terbakar (g/kg).
MB : jumlah biomassa yang terbakar (ton/ha) 0,75 ton/ha.