Dompu [EDITOR I News] – Program Keluarga Harapan (PKH) dihajatkan untuk membantu perekonomian masyarakat terutama yang kurang mampu yang memiliki kriteria mendapatkan bantuan dibawa garis kemiskinan.
Banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah nyaman dengan bantuan ini, namun juga yang sadar dan memanfaatkan bantuan tersebut, untuk mengembangkan usaha.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dompu, Abdul Haris mengatakan, ada sebanyak 10 KPM yang secara mandiri, melakukan graduasi penerimaan PKH ini. 10 KPM ini, tentunga diharapkan menjadi inspirasi dari KPM lainnya, sehingga alokasinya bisa digunakan untuk keluarga yang kurang mampu lainnya.
“10 KPM ini, menggunakan bantuannya selama ini, untuk mengembangkan usaha. Sehingga, saat sudah merasa mandiri, mereka mengajukan graduasi kepada kami dan kami memberikannya apresiasi,” katanya, Kamis (25/1/2024).
Graduasi, kata Haris, berakhirnya masa kepesertaan penemima bantuan PKH. Ada dua model graduasi yakni alamiah dan sejahtera mandiri. Dijelasakan untuk graduasi alamiah, adalah berakhirnya kepesertaan dikarenakan kondisi KPM PKH sudah tidak terpenuhinya kriteria kepesertaan. Seperti tidak memiliki pengurus kepesertaan, tidak memiliki salah satu komponen kepesertaan seperti Kesehatan, Pendidikan atau Kesejahteraan Sosial.
Metode kedua adalah Graduasi Sejahtera Mandiri adalah berakhirnya kepesertaan KPM PKH karena kondisi sosial ekonomi yang sudah meningkat dan dikategorikan mampu sehingga sudah tidak layak lagi mendapatkan bantuan sosial PKH. Graduasi Sejahtera Mandiri dapat terjadi baik dari inisiatif KPM sendiri, maupun dorongan dari Pendamping Sosial atau pihak lainnya.
“KPM menolak bantuan karena merasa mampu, tidak ingin bergantung pada bantuan sosial PKH, dan/atau ingin memberikan kesempatan kepada keluarga lain,” katanya.
Indikator lain, lanjut Haris, KPM mengalami perubahan status ekonomi menjadi sejahtera karena mendapat pekerjaan dengan penghasilan yang lebih baik (termasuk sebagai Aparatur Sipil Negara atau ASN), memiliki usaha atau kegiatan ekonomi yang berjalan sukses, dan/atau memperoleh harta kekayaan tertentu.
Semetara itu, data yang didapat, hingga saat ini tercatat sekitar 14.000 kepala keluarga (KK) yang masih menerima bantuan dari program PKH. Program PKH ini merupakan salah satu upaya pemerintah guna percepatan penanggulangan kemiskinan. (/*).