Dompu [EDITOR I News] – Produksi jagung di Kabupaten Dompu, terus meningkat karena masih diminati para petani menanamnya. Pasar yang masih menjanjikan dan memiliki Harga Acuan Pembelian (HAP), adalah faktor pendorongnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Muammad Syahroni mengatakan, dalam tiga tahun belakangan produksi jagung terus mengalami peningkatan. Tahun 2020, dengan luas panen mancapai 58.153 hektar, mampu menghasilkan 302.117 ton dengan angka produkstifitas 51.93 kwintal per hektar. Di tahun 2021, terjadi peningatan produksi mencapai 395.956 ton. Naiknya angka ini di picu bertambahnya luas tanam yang mencapai 60.867 hetar dengan produktivitas mencapai 65.06 kwintal per hektar.
“Tahun 2022 ini dengan luas tanam mencapai 76.288 hektar, mampu pemproduksi mencapai 629.012 ton dengan produktivitas 82.45 kwintal per hektar,” ungkapnya, Kamis (16/11).
Angka tersebut berdasarkan hasil sinkronisasi dan pembahasan series data, serta dengan menggunakan metode Kerangka Sample Area (KSA) oleh BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Hasil dari KSA ini, dilakukan saat rapat Sinkronisasi dan penetapan Angka Tetap (ATAP) produksi dan produktivitas tanaman pangan 2022 di Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB.
Kondisi ini menempatkan Dompu menduduki urutan kedua produksi jagung, setelah Kabupaten Sumbawa. Sebab, Sumbawa merupakan daerah dengan luas panen terluas di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Artinya, peningkatan produksi jagung Dompu ini, menujukan trend yang positif. (/*).